logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKonser untuk Seniman Muda...
Iklan

Konser untuk Seniman Muda Berbakat

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Untuk mengumpulkan dana pendidikan seni bagi seniman Indonesia yang berbakat, Yayasan Asa Sehati Indonesia menggelar Konser Amal Asia ChildAid Asia di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (23/9). Acara ini diisi sejumlah musisi muda berprestasi di bawah usia 19 tahun dari beberapa negara.Koordinator Divisi Media Konser Amal ChildAsia 2017 SM Nugroho Setiadi Budiman mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak bakat terpendam di bidang seni, tetapi belum punya kesempatan untuk belajar karena keterbatasan ekonomi. "Setiap anak yang memiliki potensi akan diberi kesempatan untuk berkembang," kata Nugroho. Sejauh ini telah ada puluhan anak berbakat seni yang kurang mampu secara ekonomi telah dibantu dengan kegiatan ini.Dana yang terhimpun akan dikelola Yayasan Asa Sehati Indonesia, kemudian akan diteruskan bagi pendidikan vokal rutin anak- anak panti yatim piatu YPU-Pulomas dan pendidikan mahasiswa seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang kurang mampu. "Saat ini, kami masih fokus pada musik dan tari walaupun esensinya kami ingin pada seni secara keseluruhan. Musisi yang telah dibantu kebanyakan baru berasal dari Jakarta dan DIY Yogyakarta," kata Nugroho.Ferdinand Marsa, Ketua Yayasan Asa Sehati Indonesia, menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan merangkul lebih banyak anak muda berbakat untuk dididik. Pada penyelenggaraan 2016, terhimpun dana Rp 90 juta yang dialokasikan untuk pelatihan olah vokal bagi panti yatim piatu YPU-Pulomas dan pelatihan tari bagi pengamen di area TB Simatupang, Jakarta Selatan.Pelatihan tariMenurut Ferdinand, orangtua dari para pengamen yang dirangkul pada awalnya tidak mengizinkan anaknya bersekolah, tetapi akhirnya membolehkan mereka ikut pelatihan tari. Tahun ini, Yayasan Asa Sehati Indonesia bekerja sama dengan UNJ, mencoba membuat program baru. Mereka mendata mahasiswa seni yang mengundurkan diri karena keterbatasan biaya. Setelah itu pihak yayasan mewawancara orang yang mengenal musisi itu mengenai bakatnya. Kemudian mereka ikut audisi. Lapisan usia muda yang didanai terentang dari anak-anak hingga 22 tahun. Konser kali ini melibatkan 12 musisi berbakat dari Indonesia dan tiga musisi berbakat serta sebuah grup tari dari luar negeri. Mereka, antara lain, adalah Clarissa Tamara (violinis asal Indonesia), Kiho Shinomiya (pianis asal Jepang), Kenny Eliezer (drumer asal Indonesia), Joshua Sim (pemain selo asal Malaysia), dan Divers10n (grup tari multirasial Divers10n asal Singapura).Lagu-lagu yang dipentaskan di antaranya "Bridge Across the Sea", "Con Te Partiro", "Viola Concerto in G Major-Mov II", "Manuk Dadali", "Somewhere", "Medley Reawakening", "Overload and Burn Up The Dance", "Wilde Jagd", "Gift of A Friend", "Code Name Vivaldi", "Smooth Criminal", "Festival de Ritmo", "Scherzo No. 1 Op.20", "Saturday Night Jamz", dan "We Embrace the World". (DD13)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000