Para Pemimpin Pondok Pesantren Kunjungi Jepang untuk Serap Nilai Positif
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sembilan pemimpin pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia tiba dari Jepang setelah berkunjung ke negara itu selama 10 hari. Kunjungan tersebut bertujuan menyerap nilai-nilai positif masyarakat Jepang untuk diterapkan di tiap-tiap pondok pesantren.
“Kunjungan diharapkan dapat memberikan ide-ide untuk memajukan pondok pesantren di Indonesia,” ujar Jamhari Makruf, Penasihat Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dalam konferensi pers Penyampaian Laporan Hasil Program Kunjungan Pimpinan Pesantren ke Jepang Tahun 2017.
Wafiyatul Muflichah, Pemimpin Program Kunjungan ke Jepang 2017, menjelaskan, ada beberapa nilai hidup yang dipelajari dalam kunjungan ke Jepang. Nilai-nilai tersebut antara lain budaya literasi, kemandirian dan tanggung jawab, kedisiplinan, etos kerja tinggi, kebersihan diri dan lingkungan, serta empati maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sembilan pemimpin pondok pesantren yang terpilih untuk ikut berkunjung ke Jepang tahun ini adalah pemimpin Pondok Pesantren (PP) Al Hidayat Magelang, Jawa Tengah; PP Modern Internasional Dea Malela Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat; PP Al Islam Solokuro Lamongan, Jawa Timur; PP Almanar Azhari Depok, Jawa Barat; PP Tremas Pacitan, Jawa Timur; PP Darussalam, Rokan Hulu, Riau; PP Ar Rahman Plaju, Sumatera Selatan; PP Madrasah Wathoniyah Islamiyah Banyumas, Jawa Tengah; dan PP Cendekia Darul Lutviyah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan para pemimpin pondok pesantren ini telah berlangsung sejak 2004. Dalam setiap kunjungan, ada sembilan pemimpin pondok pesantren yang terpilih melalui seleksi yang diadakan Kedutaan Besar Jepang dan PPIM UIN Syarif Hidayatullah. Kunjungan selama 10 hari tesebut dibiayai oleh Kedutaan Besar Jepang.
Di Jepang, mereka berkunjung ke beberapa kota terkenal, sekolah-sekolah, dan tinggal bersama (live in) dengan masyarakat lokal. Pada tahun ini, selain Tokyo, para peserta mengunjungi dua kota besar di Jepang, Kobe dan Osaka.
Pada tahun ini, para peserta mengunjungi SMP dan SMA Rokko Gakuin di Kobe, SMA Ichijo di Nara, SMK Pertanian di Osaka, serta Universitas Kanda di Chiba. (DD03)