Pelajar Indonesia Raih Medali dalam Kompetisi Karate di Luksemburg
Oleh
Ester Lince Napitupulu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tak hanya di bidang sains, pelajar Indonesia pun mampu unjuk prestasi tingkat dunia di bidang olahraga. Sebanyak enam pelajar jenjang SMP berhasil merebut 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu pada Kejuaraan Karate The 31st Coupe International De Kayl 2017 di Kayl, Luksemburg.
Keenam siswa yang mengharumkan nama bangsa tersebut ialah I Made Khisawa Hergianta (SMPN 1 Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur) yang berhasil meraih medali emas kategori kata perorangan dan Audifah Indrawan (SMPN 1 Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara) yang berhasil meraih medali emas pada kategori kumite perorangan.
Adapun tiga pelajar lain berhasil merebut dua medali sekaligus pada dua kategori, yakni kata dan kumite. Kedua pelajar tersebut adalah M Bagus Laksamana Putra (SMPN 19 Jakarta) yang berhasil meraih medali emas pada kategori kata perorangan dan medali perak pada kategori kumite serta Laila Nurul Humairoh (SMPN 1 Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah) yang berhasil meraih medali emas pada kategori kumite dan medali perak pada kategori kata perorangan.
Sementara itu, Salsabila Ragil Putri Ardiana (SMPN 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur) berhasil meraih medali perak pada kategori kata perorangan dan medali perunggu pada kategori kumite. Medali perunggu diraih oleh Mayang Putri Aurryel (SMPN 3 Kota Bekasi, Jawa Barat) yang mengikuti kejuaraan kategori kata perorangan.
Direktur Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano di Jakarta, Jumat (20/10), mengatakan, tim pelajar Indonesia sebelumnya merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tahun 2017. Peserta dari 18 negara berkompetisi pada 14-15 September lalu.
”Indonesia mendapat peringkat ke-4 dari 18 negara peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut. Ini menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter anak-anak untuk memiliki semangat juara,” kata Supriano.