logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanFilm Jadi Media Kampanye dan...
Iklan

Film Jadi Media Kampanye dan Penyuluhan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pendekatan untuk menyuarakan anti-kekerasan berbasis jender dan seksual dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan media film.Bertepatan dengan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, sejumlah penggiat seni mengampanyekan penghapusan kekerasan jender dan seksual melalui acara EnamBelas Film Festival (16FF). Nia Dinata, sutradara film yang juga menjadi penggagas 16FF, menyampaikan, saat ini Indonesia bisa dikatakan darurat kekerasan. "Kami sebagai penggiat seni, terutama film, merasa hal ini bisa efektif dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang mendukung gerakan anti-kekerasan," ujarnya seusai konferensi pers EnamBelas Film Festival, Jumat (17/11), di Jakarta.Kegiatan 16FF akan diselenggarakan 25 November-10 Desember 2017 di 12 kota di Indonesia. Selain Jakarta, festival ini juga berlangsung di Bengkulu, Jambi, Bandar Lampung, Depok, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Kabupaten Keerom, Papua. Sementara akan ada 32 film yang terdiri dari 16 film panjang dan 16 film pendek yang ditayangkan saat festival berlangsung. "Pemilihan film-film ini tentunya yang mengandung pesan anti-kekerasan, baik pada perempuan, anak, maupun yang mengandung isu sosial, jender, dan seksual," kata Nia.Beberapa judul film yang akan ditayangkan antara lain 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Ca Bau Kan, Nay, Selamat Pagi Malam, Demi Ucok, Perempuan Punya Cerita, Kebaya Pengantin, Maryam, dan Waiting Room. Menurut Nia, semua film yang dipilih merupakan film nasional supaya pesan yang disampaikan sesuai dengan kondisi dan keadaan di Indonesia.Media penyuluhan Menurut Ketua Komnas Perempuan Azriana Rambe Manalu, film dapat menjadi salah satu cara kreatif yang lebih efektif diterima masyarakat, terutama anak usia muda. "Film merupakan media yang cukup familier untuk anak muda sehingga lebih menarik ketimbang mendengarkan penyuluhan anti-kekerasan dalam sebuah seminar," ujarnya. Azriana berharap semakin banyak gerakan anti-kekerasan yang dilakukan seperti ini akan membuat penghapusan kekerasan di Indonesia makin terwujud.Lukman Sardi, salah satu aktor yang menjadi ambassador kegiatan 16FF, mengatakan, film dapat lebih mengajak penonton dan lebih bisa diterima masyarakat. (DD04)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000