logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanBantuan Pendidikan melalui...
Iklan

Bantuan Pendidikan melalui Kartu Kredit

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemegang kartu kredit Mastercard dapat berbagi kepada sesama melalui donasi dari program Priceless Causes. Donasi itu dapat disalurkan secara langsung oleh pemegang kartu kredit kepada empat mitra yayasan bidang anak- anak dan perempuan.Keempat mitra tersebut adalah Yayasan Pansophia Nusantara, Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Yayasan Wadah Titian Harapan. Menurut Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih, donasi diberikan kepada yayasan itu karena anak-anak dan perempuan menjadi fokus sosial yang perlu dikedepankan. "Anak-anak merupakan generasi masa depan kita, sedangkan perempuan mempunyai peranan penting dalam memberikan nutrisi dan pendidikan kepada anak," ujar Tommy saat peluncuran program Priceless Causes, di Jakarta, Senin (20/11).Mastercard meluncurkan Priceless Causes dengan program pertama bernama Mastercard Donations Platform. Para pemegang kartu kredit Mastercard dapat berdonasi setiap kali bertransaksi menggunakan kartu kreditnya.Sebelum memberikan donasi, terlebih dahulu para pemegang kartu kredit dapat mendaftar lewat situs www.mastercard.co.id/- priceless yang bisa diakses dari komputer atau ponsel pintar. Presiden Divisi Mastercard Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam Safdar Khan mengatakan, melalui kerja sama dengan beberapa yayasan lokal, Mastercard dapat membantu meningkatkan kesadaran berdonasi dan menambah sumber-sumber donasi baru.BCA bantu PAUD Guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, PT Bank Central Asia (BCA) juga memberikan donasi kepada Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef) sebesar Rp 850 juta, Senin. Donasi itu akan digunakan untuk membiayai program PAUD di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat, Papua Barat. Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, donasi untuk Unicef ini merupakan upaya membantu mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.Sebelumnya, BCA juga memberikan donasi dengan nilai sama untuk Unicef pada program periode 2016-2017. Deputy Representative Unicef Lauren Rumble mengatakan, sejumlah faktor menghambat akses terhadap penghidupan yang layak bagi anak-anak. Selain itu, 21 persen anak-anak usia 13-17 tahun di Indonesia mengalami intimidasi di sekolah. Sekitar 30 persen anak-anak Indonesia juga tidak berkesempatan untuk memperoleh layanan PAUD. (DD15)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000