logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMinat di Sektor Pendidikan...
Iklan

Minat di Sektor Pendidikan Meningkat

Oleh
· 2 menit baca

DEPOK, KOMPAS — Pemerintah Jepang terus berupaya meningkatkan minat mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang. Hal ini diharapkan menambah jumlah peneliti Jepang untuk datang ke Indonesia dan mendalami budaya Indonesia. "Per tahun 2016 tercatat ada 4.630 mahasiswa Indonesia kuliah di Jepang. Meningkat dari jumlah pada 2012 yang hanya 2.497 orang," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mashafumi Ishii dalam kuliah umum "Kerja Bersama, Maju Bersama!" di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (22/11). Pada 2018, hubungan diplomasi Indonesia-Jepang genap berumur 60 tahun.Ishii menjabarkan, Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah orang belajar bahasa Jepang terbanyak setelah China. Di Indonesia, 745.125 orang belajar bahasa Jepang.Indonesia juga memiliki 2.496 pusat pembelajaran bahasa Jepang. Jumlah ini adalah yang kedua terbanyak di dunia setelah Korea Selatan. "Kedekatan Indonesia-Jepang tidak hanya pada ekonomi dan politik, tetapi juga pada budaya populer," tutur Ishii.Dari sisi peneliti, ada 1.500 peneliti Indonesia sudah pernah mengalami penelitian di Jepang, sementara 3.000 peneliti dari Jepang sudah pernah meneliti di Indonesia. Ishii mengatakan, program kerja sama di pendidikan bahasa akan terus ditingatkan. "Sejak tahun 2014 hingga 2017, sudah ada 417 program kemitraan Nihongo. Guru-guru dari Jepang dikirim ke sekolah-sekolah di Indonesia yang mengajarkan bahasa Jepang," ujarnya. Direktur Eksekutif Pusat Studi Jepang UI Diah Madubrangti menuturkan, minat anak muda Indonesia terhadap Jepang melonjak pada awal tahun 2000-an dengan masuknya budaya populer Jepang ke Indonesia, seperti komik dan kartun.Bersamaan dengan budaya populer, generasi muda juga mulai tertarik mempelajari tradisi "Negeri Sakura", termasuk dari segi kesusastraan. "Festival Budaya Jepang yang secara tahunan diadakan oleh Fakultas Ilmu Budaya UI selalu menarik puluhan ribu pengunjung," ujarnya.Sastra IndonesiaDi sisi lain, minat mahasiswa Jepang datang ke Indonesia juga meningkat. Menurut Diah, mereka mayoritas mempelajari bahasa Indonesia di Pusat Studi Bahasa Indonesia UI. Tidak hanya itu, mereka juga mulai tertarik menekuni sastra Indonesia."Di kelas pascasarjana, beberapa mahasiswa dari Jepang mempelajari karya-karya penyair ataupun penulis yang berpengaruh pada budaya Indonesia," ucap Diah. Artinya, Indonesia memiliki potensi yang hebat, selain dari faktor politik, pariwisata, dan ekonomi. (DNE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000