Langkan
Tokoh Pers Amir Effendi Siregar Meninggal
Dunia pers Indonesia kehilangan sosok yang berjasa dalam memperjuangkan demokratisasi penyiaran. Amir Effendi Siregar kalah melawan tumor otak yang ia derita dua tahun terakhir. Dia meninggal pada usia 67 tahun, Kamis (25/1), di RS Bethesda, Yogyakarta. Jenazahnya dimakamkan di Sleman, kemarin. Amir meninggalkan istri bernama Rosnawati serta empat anak dan 11 cucu. Ignatius Haryanto, dosen jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang, yang juga anggota Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran, mengenang sosok Amir sebagai pejuang demokratisasi penyiaran. Amir bersama sejumlah rekannya mendorong perubahan undang-undang yang lebih melindungi pers. Itulah cikal bakal UU No 40/1999 tentang Pers. Selanjutnya Amir ikut memperjuangkan lahirnya UU Penyiaran pada 2002. (DIM/KSP)
Peringatan 60 Tahun Indonesia-Jepang
Bentara Budaya Bali (BBB) menggelar pementasan dan pameran seni-budaya dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang pada 26-28 Januari 2018. Pementasan seni-budaya ini akan menampilkan antara lain pertunjukan alat musik tradisional Jepang, pertunjukan Maestro Baisho Matsumoto, serta pemutaran film Jepang. Tradisi Bali juga ditampilkan, yaitu musik jegog, musik seruling Gus Teja. Selain itu, akan digelar simposium ilmiah bertajuk ”Jepang dan Indonesia 60 Tahun Hubungan dan Kemitraan Prospek untuk Masa Depan”. Di ruang pamer BBB akan digelar lukisan karya Keiko Mandera, lukisan Bali, dan kaligrafi Jepang Bisen Aoyagi. Penyelenggaraan pameran ini atas kerja sama Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar-Kompas Gramedia-BBB-Stikom Bali. (AYS)