JAKARTA, KOMPAS — Harian Kompas meraih tiga penghargaan, yakni dua emas dan satu perunggu, dalam Malam Penghargaan Serikat Perusahaan Pers di Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/2) malam. Dua emas diraih pada kategori The Best Front Page National Newspaper, Indonesia Print Media Award, untuk edisi 4 September 2017 dan 27 Oktober 2017.
Satu penghargaan perunggu diraih lembar Muda harian Kompas pada kategori Indonesia Young Readers Awards untuk edisi 24 November 2017.
Malam penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Pers Nasional yang puncaknya diselenggarakan pada 9 Februari 2018
Sementara itu, Panitia Pusat Hari Pers Nasional 2018 akan memberikan penghargaan Pengabdian Seumur Hidup Bidang Pers kepada tiga tokoh media pada puncak peringatan HPN 9 Februari 2018 di Padang. Ketiga tokoh itu adalah dua pendiri majalah berita Tempo, yaitu Fikri Jufri (81) dan Harjoko Trisnadi (87), serta pendiri percetakan Gramedia sekaligus Direktur Eksekutif Serikat Grafika Pers Bernard Soedarmara (80).
Fikri dan Harjoko adalah jurnalis senior yang turut mendirikan majalah berita Tempo bersama Goenawan Mohamad dan beberapa wartawan lain. Pada 1971, tiga wartawan, yaitu Goenawan, Fikri, dan Lukman Setiawan, bertemu pengusaha properti Ciputra. Mereka kemudian sepakat mendirikan Tempo.
Sama halnya dengan Fikri dan Harjoko, karier awal Bernard juga dimulai sebagai jurnalis, yaitu di harian Kompas pada 1968. Pada 1970, ia ditugaskan Kompas belajar percetakan di Belanda dan Swedia.
Setahun belajar di Eropa, Bernard pulang dan mulai merintis pendirian percetakan. Dalam waktu dua tahun, pada 1970, percetakan Gramedia diresmikan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Bernard pun diangkat sebagai Direktur Percetakan Gramedia.
Kesuksesan Bernard merintis bisnis percetakan tidak lepas dari dorongan salah satu pendiri harian Kompas, PK Ojong. PK Ojong pula yang mengajak Bernard aktif di organisasi percetakan pers Serikat Grafika Pers.
"Penghargaan ini diberikan komunitas pers nasional untuk menghormati dan menghargai ketiga tokoh media yang sampai usia lanjut masih tetap mengabdikan dirinya di bidang media pers," kata Margiono, Penanggung Jawab HPN, dalam rilis yang diterima Kompas.