logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerempuan (di) Borobudur dalam...
Iklan

Perempuan (di) Borobudur dalam Kacamata Sastra Rupa

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xg4PuTsTkEKMwvZk4p5Rkfld8C0=/1024x812/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fwarno-dyan-landung.jpg
Kompas/Aloysius B Kurniawan

Kurator pameran Suwarno Wisetrotomo (kiri), perupa Dyan Anggraini, dan penyair Landung Simatupang (kanan) di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa (20/2), sebelum pembukaan pameran seni rupa Perempuan (di) Borobudur.

”Parit keruh dusun dena itu. Air mata para ibu. Burung uang kertas beterbangan. Angan tak teraih tangan. Tak jauh, monument abad sembilan. Dirias genit laiknya wanita sewaan. Makelar dan mucikari pesta pora kesetanan. Gerabah jelata diinjak remuk berserakan” (Puisi Perempuan Gerabah karya Landung Simatupang).

Hanya beberapa jengkal dari warisan mahakarya kebanggaan dunia itu, ibu-ibu tua perajin gerabah di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, tetap bertekun dalam kesibukan mereka di ruang-ruang sempit. Mereka seolah-olah tak tersentuh dengan gemerlap bisnis wisata Candi Borobudur meski menurut cerita turun-menurun, di dusun itulah konon dulu para perempuan memasak bersama untuk para pekerja yang membangun Candi Borobudur sekitar 12 abad silam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000