logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPendekatan di Tingkat Desa...
Iklan

Pendekatan di Tingkat Desa Penting untuk Cegah Perkawinan Anak

Masyarakat di Desa Woro membentuk Kelompok Perlindungan Anak Desa. Lembaga yang terdiri atas 27 anggota ini melakukan pendampingan kepada anak yang hendak dikawinkan dengan cara bernegosiasi dengan keluarga.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yh1cQgSWhvh6CTZWhX73vgiYwg0=/1024x635/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190426mzwe-santri-5_1556364960.jpg
KOMPAS/M ZAID WAHYUDI

Sejumlah siswi Madrasah Aliyah Putri Al Ishlahuddiny, Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny, Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD) Kediri menolak perkawinan anak di aula Pesantren Al Ishlahuddiny, Minggu (17/2/2019). Remaja perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk bersuara dan menentukan yang terbaik bagi dirinya, termasuk untuk tidak menikah dini.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pencegahan perkawinan anak memerlukan pendekatan secara masif di tingkat desa. Idealnya, setiap daerah diberikan pendekatan yang berbeda sesuai dengan faktor pendorongnya yang beragam pula.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menargetkan penurunan prevalensi perkawinan anak menjadi 8,74 persen pada 2024. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Laporan Pencegahan Perkawinan Anak: Percepatan yang Tak Bisa Ditunda, prevalensi perkawinan anak saat ini adalah 11,21 persen.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000