Sejak usia dini, anak-anak diajak untuk melestarikan lingkungan laut Indonesia.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·4 menit baca
MANADO, KOMPAS - Siswa Sekolah Dasar di kawasan pesisir dan pulau di sejumlah wilayah di Indonesia mendapat dukungan edukasi pengelolaan sampah dan pemberian makanan tambahan. Lewat edukasi sejak dini, anak-anak dapat terlibat menjaga kelestarian laut Indonesia yang menghadapi ancaman pembuangan sampah yang serius.
Lewat program KFC untuk Negeri yang bekerja sama dengan komunitas Divers Clean Action (DCA) dan Komunitas 1000 Guru, siswa SD di Pulau Bunaken dan Kota Manado mendapat dukungan untuk mengadakan edukasi pemilahan sampah dan pemberian makanan tambahan selama enam bulan. Program ini nantinya dapat berlanjut karena melibatkan sekolah dan masyarakat.
General Manager Marketing PT Fast Food Tbk Hendra Yuniarto di Manado, Sulawesi Utara, Senin (09/03/2020), mengatakan program pendidikan dan pelestarian lingkungan bagi masyarakat pesisir menjadi perhatian KFC dengan menggandeng dua komunitas yang terbukti punya komitmen berkelanjutan. Di bidang pendidikan dilaksanakan program smart center yang memberikan makanan tambahan bergizi serta literasi dan pemberantasan buta aksara dengan dukungan Komunitas 1000 Guru. Adapun untuk pelestarian lingkungan dilakukan lewat edukasi pemilahan dan pemanfaatan sampah di darat supaya tidak terbuang ke laut bekerja sama dengan kominitas Divers Clean Action.
"Kami menyatukan komitmen untuk membantu negeri di bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan. Jadi siswa SD di berbagai daerah mendapatkan edukasi pemilahan sampah dan makanan tambahan. Anak-anak ini sejak dini perlu dibantu untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan sadar pada tantangan lingkungan hidup yang dihadapi masalah bangsa ini," ujar Hendra.
Program KFC untuk Negeri di Sulawesi Utara ditandai dengan meresmikan proyek Marine Debris Rangers dalam bentuk pemberian tempat sampah sesuai jenis sampah (sampah kertas, sampah plastik, dan sampah dapur) dan kegiatan ekstrakurikuler pengolahan sampah serta pembentukan smart center dalam bentuk pemberian makanan tambahan dan program relawan mengajar.
Program ini dilaksanakan di SD Negeri Bunaken di Pulau Bunaken dan SD Negeri Malalayang di Kota Manado. Kesadaran tentang pemilahan sampah di darat ini diyakini berdampak dalam mengatasi isu sampah laut yang buruk di Indonesia.
Penggagas Divers Clean Action Swietenia Puspa Lestari mengatakan, program selama enam bulan di tiap SD diyakini mampu menyatukan komitmen sekolah, siswa, dan masyarakat (orangtua) untuk bisa aktif melesatarikan lingkungan yang dimulai lewat pemilahan sampah. Program Marine Debris Rangers mengajak anak-anak SD menjadi relawan penjaga lingkungan yang dibekali lewat kegiatan ekstrakurikuler pemilahan dan pemanfaatan sampah. Ada pula program dari rumah ke rumah siswa supaya orangtua juga mendukung, hingga pembersihan pantai.
Menurut Swietenia, selain di Manado, proyek Marine Debris Rangers juga akan dilakukan di Kupang (Nusa Tenggara Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Palembang (Sumatera Selatan), Palu (Sulawesi Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Lampung Selatan (Lampung) , Semarang (Jawa Tengah), dan Medan (Sumatera Utara).
"Kegiatan di daerah melibatkan komunitas anak muda di tiap daerah yang punya komiten untuk pelestarian lingkungan, " ujar Swietenia.
Sementara itu, Pendiri Yayasan 1000 Guru Jemi Ngadiono mengatakan, smart center yang didukung KFC Indonesia sudah berjalan empat tahun. Program ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air melalui pemberian makanan pagi bagi anak-anak dan juga pelajaran tambahan membaca. Saat ini sudah ada 45 proyek smart center yang menjangkau lebih dari 5.700 anak yang tersebar di berbagai wilayah pedalaman Indonesia.
Menut Jemi, selain di Sulawesi Utara, smart center sudah berjalan di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumba Barat, Sumba Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timut, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Yogyakarta, dan Papua.
"Kegiatan di smart center bisa berjalan karena banyak relawan anak mida yang juga peduli pendidikan. Program di sekolah smart center juga digabungkan dengan edukasi pelestarian lingkungan," jelas Jemi.
Hendra menegaskan, KFC Indonesia ingin mengajak para generasi muda untuk terus peduli dalam mengedepankan pendidikan demimemajukan bangsa serta ingin selalu bernuat kebaikan, termasuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Dukungan kami untuk memajukan pendidikan dan pelestarian lingkungan akan tersu berjalan dengan pengembangan program yang semakin berdampak bagi kemajuan negeri ini," ujar Hendra.