logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanHati-hati Sebar Infodemik,...
Iklan

Hati-hati Sebar Infodemik, Salah Sebar Info Hoaks Bisa Akibatkan Kematian

Peredaran hoaks yang sudah telanjur tersebar akan sulit ditarik kembali. Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19, siapa pun harus berhati-hati menyebarkan informasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nRBd99AzL5XPgQv5dK5GmkjVzrA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F18d1c9c0-adb8-4840-8b43-23a0e681f9aa_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Melalui akun Facebook-nya, seperti yang terlihat pada Minggu (21/3/2020), SB (19) yang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat diduga menyebar hoaks tentang sejumlah kematian akibat Covid-19 di Lombok.

JAKARTA, KOMPAS — Peredaran masif infodemik atau informasi terkait pandemi yang tidak benar bisa menambah situasi di tengah masyarakat menjadi semakin buruk. Selain menimbulkan keresahan berlebihan, infodemik juga bisa berakibat fatal hingga menyebabkan korban meninggal.

Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Harry Sufehmi, dalam konferensi pers tanpa tatap muka di Jakarta, Sabtu (18/4/2020), menuturkan, infodemik turut memperburuk situasi pandemi saat ini. Infodemik ini tidak menolong masyarakat untuk mengatasi pandemi, tetapi justru semakin memperparah kondisi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000