logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSangat Berisiko Membuka...
Iklan

Sangat Berisiko Membuka Sekolah Terlalu Cepat

Tahun ajaran 2020/2021 tetap akan dimulai pertengahan Juli 2020. Namun, pemerintah diminta berhati-hati benar untuk tidak membuka sekolah terlebih dulu sebelum kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar reda.

Oleh
Mediana, Yovita Arika
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v38Q0qmsfmOqJKDse0vt7RGuHQM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7d1bae96-049c-4490-8d48-028b5fcc6a88_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa SD Negeri 001 Ranai, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, memasang bendera pada hari pertama sekolah, Selasa (4/2/2020). Sekolah di daerah tersebut sebelumnya sempat diliburkan karena kekhawatiran terkait karantina warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi daerah asal persebaran virus korona baru penyebab penyakit Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengubah kalender akademik pendidikan pada masa pandemi Covid-19 ini. Tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pertengahan Juli 2020, sedangkan pembukaan kembali sekolah menunggu kondisi aman dari pandemi sesuai keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

Menyikapi keputusan ini, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, berpendapat, apa pun skenario yang dipilih pemerintah, KPAI meminta pemerintah daerah dan pusat benar-benar memperhatikan pemenuhan hak-hak anak. Salah satunya adalah memastikan  sekolah-sekolah disterilisasi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000