logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanJika Tak Didukung Pemerintah, ...
Iklan

Jika Tak Didukung Pemerintah, Asosiasi Pesantren Indonesia Akan Perpanjang Masa Belajar di Rumah

Pondok pesantren berbasis komunitas dan cenderung komunal. Apabila sikap pemerintah mengabaikan hal itu dan mendorong normal baru tanpa kebijakan khusus, pesantren berpotensi menjadi kluster baru pandemi Covid-19.

Oleh
Mediana/Sonya Hellen Sinombor
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8ZUZ5olyggSqzCB85m0FMtPTFoI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F5e55de83-de27-48cb-a7ee-510691901ada_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Sekitar 300 santriwati yang dipulangkan dari Pondok Pesantren Modern Gontor, Jawa Timur, mengikuti tes cepat Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga dan tetangga di sekitar tempat tinggal santriwati.

JAKARTA, KOMPAS — Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau Asosiasi Pesantren Indonesia beranggapan pelaksanaan normal baru di pesantren tidak dapat dilakukan jika pesantren tidak mendapatkan dukungan  konkret dari pemerintah. Apabila tak ada dukungan, Asosiasi Pesantren Indonesia menyarankan pesantren-pesantren memperpanjang masa belajar di rumah.

Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) atau Asosiasi Pesantren Indonesia Abdul Ghofarozzin mengatakan, dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah untuk pesantren adalah kebijakan konkret mencegah pesantren dari risiko penyebaran Covid-19; dukungan fasilitas kesehatan untuk pemenuhan pelaksanaan protokol kesehatan seperti tes cepat, hand sanitizer, akses pengobatan, dan tenaga kesehatan; serta dukungan sarana dan fasilitas pendidikan meliputi fasilitas pembelajaran daring bagi santri yang belum bisa kembali ke pesantren hingga biaya pendidikan bagi santri yang terdampak secara ekonomi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000