logo Kompas.id
EkonomiIKM Didorong Gunakan Teknologi...
Iklan

IKM Didorong Gunakan Teknologi Digital

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perindustrian mendorong pelaku usaha industri kecil dan menengah memanfaatkan teknologi digital. Langkah ini dilakukan agar lebih banyak pelaku industri memiliki akses teknologi digital sehingga mampu memperluas pasar dan jaringan bisnis.Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara penandatanganan nota kesepahaman pengembangan sektor industri melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat (27/1). "Industri kecil dan menengah kita dorong akses pasar melalui teknologi digital untuk membuka kesempatan pasar lebih luas," kata Airlangga. Kemenperin menyiapkan database pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memperoleh akses teknologi internet.Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, dalam mendorong pelaku usaha IKM, Ditjen IKM Kemenperin menjalin kerja sama dengan penyedia lapak digital Bukalapak dan akan memberikan 250 data IKM yang sudah tervalidasi untuk dimasukkan ke Bukalapak. Selain itu, lanjut Gati, melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ditjen IKM mengusulkan 50 titik sentra IKM untuk diberikan akses internet. Dengan akses internet itu, diharapkan lebih banyak pelaku IKM terhubung dengan akses pasar digital. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyediakan domain dan akses internet secara gratis kepada pelaku usaha IKM sejauh telah mendapat rekomendasi dari Kemenperin. Rudiantara menambahkan, pelaku UKM yang sudah mendapat akses internet melalui kerja sama dengan BRI mencapai satu juta pelaku UKM. Jumlah UKM diperkirakan mencapai 56 juta pelaku UKM. Saat ini, Kemenperin mengembangkan program e-smart IKM yang merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri, sentra, dan produk yang nantinya akan diintegrasikan dengan berbagai marketplace yang sudah ada. Cofounder and CFO Bukalapak Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, saat ini, ada 1,3 juta pelapak yang bergabung dalam Bukalapak. Pelapak itu, lanjut Fajrin, terdiri dari pedagang ataupun pedagang produsen. Ia menilai positif kerja sama Bukalapak dengan Ditjen IKM untuk memperluas akses pasar pelaku IKM dalam pemasaran digital. (FER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000