Jakarta, Kompas - Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dipastikan akan tetap ditutup hingga pukul 10.00, Kamis (2/2). Penutupan ini berdasarkan Notice to Airmen B0754/17 yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Penutupan dilakukan karena landasan 09/27 masih digunakan untuk evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden saat mendarat pada Rabu (1/2) pukul 19.50.
Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara, Agoes Subagio meminta maaf kepada penumpang yang terdampak atas penutupan bandara tersebut. "Kami sampaikan bahwa bandara ditutup sementara untuk evakuasi badan pesawat yang berada di runway menuju tempat yang aman sambil menunggu investigasi dari tim KNKT," ujar Agoes.
Agoes juga meminta agar maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lain serta pengelola bandara memberikan layanan sebaik-baiknya terhadap penumpang yang terdampak, sesuai peraturan yang berlaku.
Sebagai informasi, pesawat Boeing B737-800 NG dengan registrasi PK GNK yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia keluar landasan sesaat setelah mendarat di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta Rabu sekitar pukul 19.50.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA 258 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng Banten. Pesawat yang diterbangkan oleh Kapten Rio Kurnia mengangkut 123 orang terdiri dari 114 penumpang dewasa, 4 bayi dan 5 penumpang kelas bisnis dan kru.
Pesawat keluar landasan sewaktu mendarat dari arah runway 09 dengan kondisi cuaca hujan.