Pesawat GA 258 Berhasil Dipindahkan ke Areal Parkir Bandara Yogyakarta
Oleh
M Clara Wresti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Kamis, 2 Februari 2017 tepat pukul 12.47 WIB, telah berhasil menyelesaikan proses pemindahan (evakuasi) pesawat Garuda Indonesia GA-258 rute Jakarta – Yogjakarta yang mengalami kejadian tergelincir di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada hari Rabu (1/2) malam kemarin.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Yogyakarta, Kamis siang, mengatakan bahwa upaya pemindahan pesawat jenis Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-GNK tersebut sempat mengalami kendala mengingat kondisi rerumputan dan kontur tanah yang lembek di sekitar landasan pacu.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, pesawat sempat mendarat. Namun, 1.500 meter dari titik pendaratan, pesawat tergelincir ke arah kiri, sekitar 12,5 meter dari jalur penerbangan. Roda depan pesawat tertanam sedalam 30 cm sehingga pesawat harus dievakuasi (Kompas, 2/2).
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu. Pesawat yang tergelincir tersebut mengangkut 119 penumpang, termasuk 4 anak balita, serta 5 awak kabin dengan pilot Rio Kunia dan kopilot Aulia Riyani.
“Sejauh ini proses penyelesaian evakuasi pesawat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan. Situasi dan kondisi di lapangan mengakibatkan tim teknis evakuasi gabungan perlu melakukan upaya pengerasan area tanah yang lembek dengan pelapisan pasir batu, serta penggunaan pelat baja untuk memudahkan proses pengangkatan dan penarikan pesawat dari rerumputan ke area parkir,” ujar Benny.
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholders perusahaan atas ketidaknyamanan yang terjadi, khususnya para pengguna jasa yang mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan, berkaitan dengan proses evakuasi pesawat yang mengharuskan Bandara Adi Sutjipto mengalami penutupan.
Untuk mengangkut penumpang dengan tujuan maupun asal Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Garuda Indonesia sempat mengalihkan seluruh penerbangan dari dan ke Yogyakarta ke Solo. Untuk penanganan seluruh penumpang tujuan Yogyakarta tersebut, Garuda Indonesia menyiapkan sarana transportasi berupa bus yang saat ini telah standby di Bandara Adi Sumarmo, Solo untuk mengangkut penumpang menuju Yogyakarta.
"Seluruh penerbangan dari dan menuju Yogyakarta diharapkan sore hari ini sudah dapat berjalan normal seperti biasa," katanya.
Benny mengatakan, selain melakukan investigasi internal, Garuda Indonesia menyerahkan proses investigasi penyebab Serious Incident PK-GNK di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) sesuai dengan ketentuan penerbangan sipil yang berlaku.
“Garuda Indonesia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI AU, Basarnas, Angkasa Pura I, anak perusahaan GMF dan Gapura, dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses ini, sehingga evakuasi pesawat GA-258 dapat berlangsung dengan baik,” kata Benny.