DENPASAR, KOMPAS — Penyedia layanan pinjaman daring, UangTeman, melebarkan ekspansi usaha ke luar Pulau Jawa. Bali menjadi pilihan pertama sebagai wilayah sasaran nasabah baru. Sejak didirikan pada 2015, UangTeman menyalurkan pinjaman sekitar Rp 35 miliar hingga akhir 2016. Kini, manajemen menargetkan dapat menyalurkan dana hingga Rp 100 miliar pada akhir 2017.
"Sasaran UangTeman adalah usaha kecil dan menengah yang membutuhkan uang cepat," kata CEO yang juga Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli, Jumat (3/2) pada acara peluncuran produk UangTeman Bali di Hotel Aston, Denpasar.
Aidil menjelaskan, UangTeman juga meluncurkan aplikasi berbasis Android pada Maret 2016 di Jakarta dengan pengunduh mencapai 55.000 nama. Saat ini, kata Aidil, UangTeman juga dapat diakses melalui telepon genggam dengan versi IOS supaya jumlah pengunduh dapat naik 300 persen.
UangTeman merupakan aplikasi layanan pinjaman mikro pertama di Indonesia dari PT Alpha Digital Group Pte Ltd. Calon nasabah pertama mendapat pinjaman Rp 1 juta dengan waktu pengembalian 10 hari. Pengajuan selanjutnya dapat mencapai Rp 4 juta dengan waktu 40 hari. Bunga pinjaman mencapai 1 persen per hari.
Direktur Pemasaran dan Komunikasi UangTeman Donna Arifin menjelaskan, selama Februari ini masyarakat Bali yang mengajukan pinjaman akan mendapatkan keringanan.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Bali Zulmi mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati. Masyarakat, lanjutnya, diharapkan bijak dan cerdas membaca segala penawaran seperti pada UangTeman.
Di sisi lain, Aidil berharap proses perizinan UangTeman di Otoritas Jasa Keuangan dapat selesai pada April.
UangTeman dapat tergolong sebagai usaha sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi atau disebut financial technology (fintech). Berbagai inovasi terkini di sektor fintech telah mendorong tumbuhnya bisnis rintisan bagi anak-anak muda yang tak bisa lepas dari dunia digital.