logo Kompas.id
EkonomiJumlah Investor Ritel Masih...
Iklan

Jumlah Investor Ritel Masih Bisa Meningkat

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Investor ritel bisa menjadi salah satu penggerak pasar modal sehingga pasar modal bersama perbankan menjadi sumber pembiayaan. Perluasan basis investor masih terbuka luas karena masih banyak orang yang belum terjangkau produk pasar modal. "Perkembangan investor di pasar modal sangat penting, terutama ketika pemerintah memerlukan dana jangka panjang untuk membiayai pembangunan infrastruktur," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad akhir pekan lalu di Jakarta.Pembangunan memerlukan investasi langsung dan investasi portofolio. Dengan basis investor, terutama investor ritel yang semakin kuat pasar modal diharapkan dapat memobilisasi dana masyarakat.Senada dengan Muliaman, Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida menambahkan, masih banyak peluang untuk menambah jumlah investor, terutama investor ritel karena masih banyak warga di sejumlah daerah yang belum tersentuh.Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina mengatakan, sepanjang tahun 2016 lalu, MNC Securities membuka 44 cabang di sejumlah kota di Indonesia. Dengan pembukaan cabang itu, perusahaan sekuritas itu memiliki 78 cabang. "Tahun ini, kami akan membuka lagi sekitar 25 cabang baru, sementara untuk cabang yang dibuka tahun lalu akan ditekankan untuk mulai bertransaksi," kata Susy. Investor baruTahun lalu, MNC Securities juga berhasil menggaet investor baru sebanyak 3.300 orang di Universitas Nusa Cendana, Kupang. MNC menerima penghargaan dari Muri atas pencapaian tersebut. Secara bisnis, pembukaan cabang perusahan sekuritas ikut mendorong bisnis karena transaksi MNC Securities naik 112 persen dari Rp 42 triliun menjadi Rp 91 triliun. Muliaman menambahkan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri pasar modal adalah diversifikasi produk-produk di pasar modal. "Teknologi memang dapat menjangkau nasabah yang belum terjangkau, tetapi kehadiran fisik perusahaan sekuritas juga penting. Teknologi dan kehadirian fisik sama-sama akan mendorong kemajuan," kata Muliaman. Beberapa perusahaan sekuritas membuat aplikasi daring untuk menjaring nasabah yang tidak terjangkau kantor cabang perusahaan sekuritas. Dalam kesempatan sama, CEO MNC Group Harry Tanusoedibyo mengatakan, kelompok usahanyanya akan berinvestasi sebesar Rp 30 triliun selama lima tahun ke depan untuk pengembangan properti, media, dan jasa keuangan. (JOE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000