JAKARTA, KOMPAS - Line Corporation, perusahaan aplikasi pesan singkat asal Jepang, ingin menjadi portal cerdas terdepan. Untuk mewujudkan visi tersebut, Line Corporation meningkatkan inovasi berbagai layanan digital yang langsung memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat.
Pada triwulan III-2016, sumber pendapatan Line Corporation berasal dari jasa iklan (40 persen), konten (30 persen), komunikasi (20 persen), dan lain-lain (10 persen).
"Tim kami sering terjun langsung ke pelanggan, bertanya apa kebutuhan atau masalah mereka. Lalu, kami mencoba membuat layanan inovasi untuk menjawab kebutuhan. Kami berbincang dengan pengguna dengan berbagai latar belakang hingga ke kota-kota tingkat dua," ujar Managing Director Line untuk Indonesia, Ongki Kurniawan, di sela-sela jumpa pers, Rabu (8/2), di Jakarta.
Sejak diperkenalkan pertama kali ke pasar Indonesia pada 2013, Line sudah mampu menggaet lebih dari 90 juta pengguna, yang 80 persen di antaranya pengguna aktif. Layanan yang sudah diluncurkan meliputi Line Official Account, Line Business Connect, Line Shopping, Line@, Line Creators Market, Line Webtoon, Line Games, Line Today, Line Group Video Call, Line Jobs, dan Line Academy.
Visi menjadi portal cerdas terdepan juga akan diterapkan di Indonesia. Ongki menyebutnya sebagai wahana. Konsepnya menyerupai one-stop shopping.
Ongki menyebutkan lima strategi untuk mewujudkannya. Strategi pertama ,merekrut orang-orang lokal. Total pekerja lokal mencapai 40 orang yang menduduki jabatan hingga ke level atas.
Strategi kedua, lebih aktif mengakuisisi pelanggan baru di kota-kota kedua. Strategi ketiga adalah inovasi. Line sudah meluncurkan layanan telepon video bagi group atau Line Group Video Call.
Untuk strategi keempat, Line akan terus memperbaharui jenis-jenis layanan cerdas, seperti lowongan kerja, berbelanja melalui perdagangan elektronik, dan belajar. Adapun terkait strategi kelima, lanjut Ongki, Line siap memperkuat robot percakapan atau bots. Line membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pengembang bots lokal yang ingin bergabung. Kemudian, Line akan kembali menghadirkan kegiatan Line Creativate yang setiap tahun diisi dengan kompetisi pembuatan komik digital, gim dalam jaringan, dan simbol komunikasi atau stiker digital. (MEDIANA)