logo Kompas.id
EkonomiRestrukturisasi AJB Bumiputera...
Iklan

Restrukturisasi AJB Bumiputera Dikawal

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Komisi XI DPR membentuk panitia kerja untuk restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera atau AJB Bumiputera. Langkah ini dilakukan untuk mengawal proses restrukturisasi tanpa mengubah proses yang sudah berjalan. "Restrukturisasi yang sudah dilakukan tetap berjalan, tetapi panja akan mengawal supaya proses ini tetap on track dan tidak menimbulkan kegaduhan," kata Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani di Jakarta, Selasa (7/2), seusai rapat dengar pendapat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Komisi XI DPR. Anggota Komisi XI DPR dari Partai Golkar, Misbakhun, mengatakan, DPR ingin agar data yang dikeluarkan sampai ke masyarakat dengan resonansi yang lebih halus sehingga tidak ada kegaduhan. "Akan dibahas secara detail, apakah langkah itu yang terbaik. Prioritasnya adalah nasabah pemegang polis dan proses restrukturisasi tersebut harus dapat menyelamatkan aset. Kita juga akan melihat apakah investor yang baru layak punya pengalaman," katanya. Firdaus menyampaikan, dalam proses restrukturisasi tersebut, ada pengalihan aset senilai Rp 4,1 triliun. Pengalihan aset tersebut dibayar dengan dana tunai sebesar Rp 860 miliar dan promisory notes senilai Rp 3,3 triliun. Promisory notes atau kontrak untuk membayar sejumlah uang kepada pihak tertentu itu berbunga 6,5 persen selama tiga tahun.Karena itu, operasional perusahaan baru yang dibentuk, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB), tetap pada rencana semula, yakni pada 12 Februari mendatang. Tanggal itu bertepatan dengan ulang tahun ke-105 AJB Bumiputera. PT AJB berada di bawah perusahaan induk PT AJB 1912 yang didirikan terkait restrukturisasi ini. Perusahaan induk tersebut menaungi beberapa anak perusahaan, yaitu PT Bumiputera Investama Indonesia dan PT Bumiputera Properti Indonesia. Adapun AJB Bumiputera berbentuk perusahaan mutual.PT AJB akan meneruskan bisnis asuransi. Adapun AJB Bumiputera tidak menerima bisnis baru, hanya meneruskan bisnis yang sudah ada. Saat ini, AJB Bumiputera memiliki 6,5 juta pemegang polis.Salah satu investor yang sudah menyatakan minat dan menyetor dana Rp 1 triliun dari total komitmen Rp 2 triliun adalah pengusaha Erick Thohir. Aset finansial AJB Bumiputera saat ini Rp 5,1 triliun dan aset properti Rp 6,5 triliun.Allianz Sementara itu, Head of Investment Allianz Indonesia Made Daryanti mengatakan, dana kelolaan di perusahaan asuransi Allianz Indonesia per akhir Desember 2016 sebesar Rp 30,8 triliun. Sebagian besar dana itu diinvestasikan pada saham dan obligasi. Produk-produk baru di pasar modal tetap akan menjadi sarana untuk mengembangkan dana kelolaan. "Kami tetap membuka peluang dan melihat segala kesempatan, asal sesuai dengan risiko, perolehan, dan kebijakan investasi kami," katanya di Jakarta, kemarin. Made menambahkan, sejumkah produk baru menjadi alternatif untuk pengelolaan dana para nasabah. (JOE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000