Bank Kembangkan Layanan Digital

JAKARTA, KOMPAS — Perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen membuat perbankan terus melakukan inovasi. Kini semakin banyak layanan perbankan diberikan melalui digital untuk melayani nasabah. Bank DBS misalnya, menyatakan akuisisi nasabah melalui platform daring meningkat pesat. Nasabah produk kredit tanpa agunan yang diakuisisi secara daring naik 141 persen. Sementara pertambahan nasabah premium untuk produk DBS Treasures naik 100 persen. "Tanpa ada pertumbuhan nasabah yang kencang, sulit menjaga keberlangsungan bisnis. Kami fokus pada pengembangan digital untuk strategi ke depan," kata Direktur Consumer Banking Group DBS Wawan Salum di Jakarta, akhir pekan lalu.Sementara itu, MNC Bank juga turut memanfaatkan kecanggihan digital untuk melayani nasabahnya. MNC Bank mengeluarkan produk kartu kredit yang terkait dengan aplikasi Punyakartu. Sasarannya adalah anak muda berusia 23 tahun-40 tahun yang dekat dengan teknologi. "Tahun ini, kami menargetkan kartu kredit MNC bertumbuh menjadi 200.000, lalu menjadi 500.000 pengguna dalam tiga tahun ke depan," kata Benny Purnomo, Presiden Direktur MNC Bank.Dengan memiliki kartu kredit dan mengunduh aplikasinya, pertanyaan-pertanyaan nasabah, seperti pagu kredit, tagihan, dan limit kredit, dapat dicari jawabannya pada aplikasi tersebut. Nasabah tidak perlu lagi menelepon call center untuk menanyakan soal kartu kreditnya. Rencana bisnis DBS Bank dan MNC Bank masih memiliki rencana untuk memanfaatkan kecanggihan digital. DBS mulai meluncurkan aplikasi untuk para relationship manager (RM). Aplikasi ini memudahkan para RM dalam melayani kebutuhan nasabah. Hanya dengan memindai kartu tanda penduduk (KTP), data nasabah baru sudah dapat terunggah. Selain itu, data nasabah lama pun tersimpan di dalam aplikasi itu. Demikian pula dengan formulir-formulir yang diperlukan nasabah, sudah tersimpan di aplikasi. "Dalam kondisi Jakarta yang macet, RM paling hanya dapat mengurus 2-3 nasabah per hari. Dengan aplikasi ini, pekerjaan mereka sangat dimudahkan," kata Wawan. DBS juga akan meluncurkan aplikasi perbankan digital yang dinamai Digibank April mendatang. Aplikasi ini dapat memberikan layanan tanpa kertas, tanda tangan, dan kantor cabang. MNC Bank juga bersiap dengan peluncuran layanan terkait dengan digital, tetapi Benny belum mau mengungkapkan lebih jauh. Menurut Benny, layanan digital tidak dapat dihindari mengingat nasabah generasi muda tidak mau layanan bank yang rumit. Mereka sekaligus adalah generasi yang sangat melek digital. (JOE)