logo Kompas.id
EkonomiPembiayaan untuk UKM...
Iklan

Pembiayaan untuk UKM Ditargetkan Naik

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menargetkan penyaluran pembiayaan sekitar Rp 16 triliun bagi pelaku usaha kecil menengah atau industri kecil menengah berorientasi ekspor di tahun 2017. Kerja sama dilakukan dengan Kementerian Perindustrian untuk mendata dan menyeleksi pelaku industri kecil menengah yang akan dibiayai untuk mendorong kinerja ekspor mereka."Realisasi pembiayaan tahun 2016 mencapai Rp 88,4 triliun dan Rp 10,5 triliun di antaranya untuk sektor IKM (industri kecil menengah)," kata Pelaksana Tugas Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Selasa (14/2). Susiwijono mengatakan, dari dana Rp 10,5 triliun tersebut sebanyak Rp 5,49 triliun di antaranya tersalur untuk IKM di industri pengolahan. Pada 2017 LPEI ditargetkan meningkatkan porsi pembiayaan menjadi Rp 102,6 triliun. Pembiayaan bagi bagi usaha kecil menengah (UKM) dan termasuk IKM ekspor ditargetkan menembus Rp 16 triliun. Peningkatan target pembiayaan bagi UKM ekspor dinilai bukan sesuatu yang mudah seperti ketika membiayai korporasi besar."Bicara angka, di sektor korporasi biasanya 1-2 perusahaan besar bisa dapat pembiayaan Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun. Akan tetapi, untuk menaikkan sampai Rp 6 triliun bagi UKM itu bisa ribuan UKM yang harus kami biayai untuk ekspor," kata Susiwijono.Pencapaian target Terkait hal tersebut, LPEI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian untuk mencapai target pembiayaan bagi UKM dan IKM ekspor. Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, pihaknya akan menyerahkan data sekitar 200.000 IKM, terutama dari industri menengah, untuk diseleksi LPEI. IKM dimaksud, antara lain yang bergerak di industri mode, makanan minuman, perhiasan, logam, alas kaki, mebel, kerajinan, produk herbal, dan kosmetika. "Ekspor paling banyak dari IKM adalah perhiasan. Sebagai gambaran, ekspor perhiasan IKM ke Eropa saja mencapai 5 juta dollar AS," kata Gati. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka mengenai sektor industri pada Selasa, mengatakan, pemerintah mendorong percepatan pertumbuhan industri-industri prioritas serta industri padat karya berorientasi ekspor. Karena itu, lembaga pembiayaan jangka panjang untuk industri dan skema kredit usaha rakyat untuk industri mulai dipersiapkan. (CAS/INA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000