logo Kompas.id
EkonomiInvestor Lebih Dewasa dan...
Iklan

Investor Lebih Dewasa dan Tenang Menghadapi Situasi

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemilihan kepala daerah serentak di 101 daerah tidak hanya diamati para politisi. Pelaku pasar dan investor juga memantau pelaksanaannya. Pilkada yang berlangsung aman diyakini tidak akan banyak memengaruhi pasar saham dan pasar valuta asing. Sebaliknya, jika ada potensi konflik, tentu akan berpengaruh. Bursa Efek Indonesia (BEI) libur pada pelaksanaan pilkada serentak, Rabu (15/2). Pada Selasa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 5.380,67 atau melemah 0,53 persen. "Beberapa tahun lalu, jika ada kejadian negatif atau bom di Jakarta, terlihat indeks saham langsung turun. Akan tetapi, belakangan ini, para investor sudah lebih dewasa dan tenang menghadapi situasi seperti itu," kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengenai pelaksanaan pilkada dan dampaknya di pasar saham. Hal itu disampaikan Nicky menjawab pertanyaan mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Banten, Selasa. Menurut Nicky, dampak hasil pemilu di Amerika Serikat malahan lebih terasa karena juga memengaruhi pasar keuangan di negara lain.Analis valuta asing dari Maybank Singapura, Saktiandi Supaat, dalam risetnya juga memerhatikan pemilihan gubernur DKI Jakarta. "Walaupun ada banyak pilkada dilakukan, Pilkada DKI Jakarta adalah yang paling dicermati," kata Saktiandi. Sejauh ini pasar valuta asing masih tenang. "Kami berharap pilkada berlangsung aman. Jika terjadi kekacauan, kami juga tidak berharap Pilkada Jakarta berdampak signifikan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," ujarnya. Sementara itu, ekonom UOB, Ho Woei Chen, menyebutkan, berdasarkan pengalaman Pilkada DKI Jakarta pada 2012, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS stabil sejak. "Kurs rupiah terhadap dollar AS masih tetap stabil sebelum pilkada dan tampaknya masih dipengaruhi oleh tren pergerakan dollar AS," katanya. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Selasa (14/2), nilai tukar rupiah sebesar Rp 13.330 per dollar AS. Awal tahun ini, nilai tukar rupiah sebesar Rp 13.485 per dollar AS. (JOE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000