logo Kompas.id
EkonomiLayanan Seluler Tumbuh Pesat
Iklan

Layanan Seluler Tumbuh Pesat

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menegaskan lelang 10 megahertz di frekuensi 2,1 gigahertz dan 15 MHz di frekuensi 2,3 GHz diperuntukkan bagi operator yang butuh tambahan spektrum untuk melayani pelanggan 4G LTE di kota besar. Target lelang selesai pertengahan tahun 2017. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, usai diskusi "Optimalisasi Spektrum Radio Guna Mendukung Akselerasi Nawacita", Senin (20/1), di Jakarta, mengatakan, saat ini proses penyusunan surat keputusan Menkominfo tentang lelang frekuensi sedang dilakukan dan siap diuji publik. Dia menargetkan surat keputusan sudah bisa dikeluarkan Maret 2017. Di dalamnya akan diatur persyaratan dan tata cara lelang. Salah satu rencana tata cara yang berkembang adalah pemenang tidak boleh berasal dari perusahaan yang sama.Dia menyebut DKI Jakarta, Kota Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya sebagai kawasan dengan populasi besar. Ini menyebabkan kebutuhan spektrum frekuensi ikut tinggi. Sebagai gambaran, DKI Jakarta. Mengutip data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, jumlah penduduk tahun 2011 sebanyak 9,752 juta orang. Pada 2015 jumlahnya naik menjadi sekitar 10,177 juta orang. Dengan kondisi tersebut, sesuai data Kemkominfo, kebutuhan spektrum pada 2011 sebesar 119 megahertz (MHz). Kebutuhannya meningkat menjadi 279 MHz pada 2015. Tambahan kebutuhan spektrum, terutama pelanggan di kota besar, diakibatkan oleh semakin membesarnya lalu lintas layanan dengan jaringan pita lebar.Frekuensi 900 dan 1.800 MHz bisa dipakai melayani pelanggan 2G, 3G, dan 4G long term evolution (LTE), sedangkan 2,1 GHz untuk pelanggan 3G. Saat ini, Telkomsel mempunyai total lebar pita 15 MHz di frekuensi 900 MHz, 22,5 MHz di frekuesi 1.800 MHz, dan 15 MHz di frekuensi 2,1 GHz. XL Axiata memiliki lebar pita 7,5 MHz di frekuensi 900 MHz, 22,5 MHz di frekuensi 1.800 MHz, dan 15 MHz di frekuensi 2,1 GHz. Indosat Ooredoo mempunyai lebar pita 12,5 MHz di frekuensi 900 MHz, 20 MHz di frekuensi 1.800 MHz, dan 10 MHz di frekuensi 2,1 GHz. Adapun Hutchison Tri Indonesia memiliki lebar pita 10 MHz di frekuensi 1.800 MHz dan 10 MHz di frekuensi 2,1 GHz. Semakin besar jumlah pelanggan dan lebar pita yang dimiliki sedikit, maka lalu lintas layanan seluler kian padat. Rudiantara mengatakan, kepadatan lalu lintas layanan empat operator terus meningkat setiap tahun. Misalnya, kondisi triwulan II-2016. Kepadatan lalu lintas Telkomsel per hari mencapai sekitar 20 terabyte (TB) per hari. Adapun Hutchison Tri Indonesia tercatat lebih 30 TB per hari. Indosat Ooredoo dan XL Axiata kurang di bawah 15 TB per hari. Dengan lelang tersebut, dia optimistis target penerimaan negara bukan pajak biaya hak penggunaan frekuensi tahun 2017 tembus Rp 14 triliun. Sikap operatorVice President Technology and System Telkomsel Ivan C Permana mengatakan, pihaknya menginginkan tambahan frekuensi, baik di 2,1 GHz maupun 2,3 GHz. Dengan tambahan itu, Telkomsel bisa meningkatkan kapasitas layanan pelanggan 4G LTE di perkotaan dan jangka panjang menambah jangkauan layanan bagi pelanggan pedesaan. Vice President LTE XL Axiata Rahmadi Mulyohartono menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran di luar Rp 7 triliun belanja modal agar bisa ikut lelang. Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia Danny Buldansyah berpendapat, tender memungkinkan operator berkompetisi memasang harga tinggi. Akibatnya, operator yang punya modal besar dan belum tentu membutuhkan tambahan lebar pita akan berpeluang besar untuk menang.Ketua Program Studi Sarjana Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung Ian Yoseph menyebutkan dua mekanisme pengadaan baru pita frekuensi. Lelang mengakibatkan kompetisi pengajuan harga tertinggi dan abai mempertanyakan komitmen pembangunan infrastruktur. Keunggulan seleksi adalah pemerintah bisa mempertimbangkan kinerja operator dengan lebar pita yang ada. (MED)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000