logo Kompas.id
EkonomiKartu Debet Segera...
Iklan

Kartu Debet Segera Terintegrasi

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Upaya mengefisienkan sistem pembayaran dengan kartu debet mulai diwujudkan akhir Maret ini. Sebanyak enam bank akan mengintegrasikan pemakaian kartu debet sebagai percontohan sehingga tidak diperlukan banyak mesin electronic data capture (EDC). Integrasi di antara bank-bank tersebut merupakan salah satu bagian dari program National Payment Gateway (NPG) yang berupaya meningkatkan efisiensi pada sistem pembayaran dengan membuka koneksi di antara bank-bank. Saat ini, sistem pembayaran tidak efisien karena bank-bank tidak terkoneksi dalam memberikan layanannya. Diharapkan dengan ada program NPG, interkoneksi di perbankan membuat layanan menjadi lebih efisien. "Akhir Maret ini, ada enam bank yang menjadi pilot project," kata Direktur Bisnis PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) Anthoni Morris di Jakarta, Kamis (2/3). Dia menambahkan, dengan integrasi ini, pada satu titik penjualan nanti hanya cukup 2-3 mesin EDC, tidak perlu satu bank menaruh satu mesin. Mengenai tarif yang akan dikenakan, Anthoni mengatakan, keputusan tentang tarif ada pada Bank Indonesia. Akan tetapi, Bank Indonesia tetap mendapatkan masukan dari tiga switching company, yaitu Artajasa, Alto Network, dan Rintis Sejahtera. Proses integrasi layanan debet tersebut juga melibatkan ketiga switching company tersebut. Selain integrasi kartu debet, Artajasa juga sedang menambah bank yang akan masuk ke dalam jaringan ATM Bersama dari 87 bank yang ada pada saat ini. Lima bank perkreditan rakyat (BPR) akan menambah anggota ATM Bersama. Namun, hingga saat ini, baru dua BPR besar yang termasuk bagian dari jaringan ATM Bersama, yakni BPR Karyajatnika dan BPR Eka Budi Artha. Tambahan lima BPR baru ini masih menunggu regulasi dari pihak Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk bergabung. Selain menggandeng bank BPR sebagai tambahan anggota ATM Bersama, Artajasa juga menggandeng beberapa perusahaan telekomunikasi yang memiliki uang elektronik. Misalnya, Indosat yang memiliki produk Dompetku dan Telkomsel yang memiliki produk T-Cash. Pembayaran di IndomaretPerkembangan teknologi dan sistem pembayaran yang lebih efisien dan cepat juga di manfaatkan perusahaan asuransi Allianz. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan jaringan peritel Indomaret sebagai tempat pembayaran polis individu. "Diharapkan ada banyak nasabah yang dapat memanfaatkan cara pembayaran dengan sistem ini," kata Direktur Allianz Life Meylindawati. Saat ini, Allianz memiliki sekitar 600.000 nasabah. Meylindawati mengatakan, layanan ini diberikan untuk memudahkan nasabah, tanpa mengurangi keamanan ketika nasabah membayar preminya."Indomaret sudah memiliki lebih dari 14.000 gerai dengan sistem pembayaran canggih dari Artajasa, premi akan langsung dibukukan segera ke rekening Allianz Life Standard Chartered Bank pada hari yang sama," kata Meylindawati. Pembayaran di Indomaret ini juga merupakan kerja sama dengan Bank Standard Chartered dan Artajasa. Pembayaran nasabah langsung dibukukan pada hari yang sama. "Ada 14.150 gerai Indomaret yang dapat menerima pembayaran," kata Gondo Sudjoni Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama. (JOE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000