Ekspor Perdanake Papua Niugini

SERANG, KOMPAS — Perusahaan bidang pengolahan makanan PT Charoen Pokphand melakukan ekspor perdana ke Papua Niugini. Ekspor produk berupa ayam olahan dengan berat total 5.999 kilogram itu, diproyeksikan dapat diperluas ke negara-negara lain.Menurut Direktur Utama PT Charoen Pokphand Hadi Gunawan seusai melepas pengiriman produk ke Papua Niugini di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (13/3), pengiriman ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekspor.Produk-produk PT Charoen Pokphand itu telah melalui proses pemanasan dengan suhu 70 derajat celsius atau lebih, selama minimal 1 menit. Perusahaan itu telah memperoleh sertifikat nomor kontrol veteriner (NKV) sebagai bentuk penjaminan pemerintah terhadap keamanan produk hewan.Mat Syukur, Staf Ahli Menteri Pertanian, mengatakan, pihaknya bersyukur ekspor ayam olahan sudah bisa menembus Papua Niugini. Negara-negara lain yang sedang diupayakan menjadi tujuan ekspor ayam olahan dari Indonesia antara lain Jepang dan Vietnam."Jepang telah menyetujui empat unit pengolahan daging ayam untuk dieskpor ke negaranya. Standar keamanan pangan di Jepang sangat tinggi," ujarnya.Syukur mengatakan, pada 2016, populasi ayam ras pedaging di Indonesia sebanyak 1,59 miliar ekor, ayam ras petelur sebanyak 162 juta, dan ayam buras sebanyak 299 juta. Populasi total ayam tersebut meningkat 4,2 persen dibandingkan tahun 2015.(BAY)