logo Kompas.id
EkonomiLayanan Nasabah
Iklan

Layanan Nasabah

Oleh
· 2 menit baca

Berapa biaya administrasi bank Anda per bulan?" tanya seorang pemimpin perusahaan di bidang industri keuangan. Dia menambahkan, "Berapa rekening simpanan yang Anda punya? Apakah Anda pernah menghitung, berapa biaya administrasi rekening yang mesti Anda bayar per tahun?"Biaya administrasi perbankan, misalnya tabungan, bervariasi. Kita ambil saja rata-rata Rp 10.000 per bulan. Biaya ini umumnya digunakan bank untuk berbagai hal terkait layanan nasabah, antara lain pemeliharaan mesin anjungan tunai mandiri dan pengembangan jaringan perbankan elektronik. Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ada 193 juta rekening tabungan masyarakat di bank di Indonesia, baik berupa rupiah maupun valuta asing. Angka itu tak bisa diartikan 193 juta penduduk Indonesia yang memiliki rekening. Sebab, satu orang bisa memiliki lebih dari satu rekening. Terkait biaya administrasi itu, si A, misalnya, yang memiliki satu rekening, akan "kehilangan" Rp 10.000 per bulan dari saldo tabungannya di bank atau Rp 120.000 per tahun. Sementara, si B yang memiliki tiga rekening di bank akan dipotong Rp 30.000 per bulan atau saldo tabungannya berkurang Rp 360.000 per tahun. Jika biaya administrasi yang dibebankan terhadap konsumen itu digunakan bank untuk mengembangkan layanan nasabah, secara tak langsung nasabah akan kembali menikmati dana yang dipotong dari rekeningnya itu. Umumnya, nasabah bersedia menanggung biaya administrasi itu, selama bank memberikan "kompensasi" yang memadai. Akibatnya, nasabah pun tak menghitung berapa dana yang dipotong dari rekeningnya selama bertahun-tahun. Kompensasi yang diinginkan dan diperlukan nasabah berubah dari waktu ke waktu, berupa layanan yang semakin komplet, mudah, dan lebih unggul. Nasabah akan senang hati menyimpan dana di bank jika bisa menarik uangnya dengan mudah dan cepat, kapan pun dibutuhkan. Nasabah juga terbantu jika bank bekerja sama dengan pihak lain sehingga nasabah bisa membeli pulsa telepon dan listrik serta membayar cicilan kartu kredit dan premi asuransi melalui bank. Bahkan, nasabah semakin gampang membayar belanja e-dagang karena bank bekerja sama dengan laman belanja dalam jaringan. Bank juga menyadari kebutuhan nasabah sehingga berlomba-lomba memberi layanan yang menarik dan memudahkan nasabah. Tujuannya adalah nasabah akan menyimpan dana di tabungan karena akan menggunakan dana itu untuk membayar berbagai tagihan dan berbelanja. Bagi bank, semakin besar porsi simpanan nasabah di tabungan, akan semakin menguntungkan. Sebab, bunga yang diberikan lebih kecil dibandingkan deposito. Pada akhirnya, kedua belah pihak harus mendapatkan manfaat dari sebuah hubungan, termasuk hubungan antara bank dan nasabah. (Dewi Indriastuti)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000