logo Kompas.id
EkonomiInovasi untuk Hadapi Kompetisi
Iklan

Inovasi untuk Hadapi Kompetisi

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan lokal di dalam negeri perlu berinovasi dan mengembangkan produk berdasarkan temuan baru. Dengan cara demikian, perusahaan lokal dapat berkompetisi di tingkat global. Perusahaan industri laboratorium klinik Prodia merupakan salah satu perusahaan lokal yang berupaya terus berkembang untuk berkompetisi secara global.Hal itu mengemuka dalam diskusi peluncuran buku berjudul Dare to Dream Big, Langkah Prodia menuju Perusahaan Kelas Dunia yang diselenggarakan Prodia di Jakarta, Selasa (21/3). Buku itu dibuat tim Universitas Prasetiya Mulya yang diketuai Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Agus W Soehadi.Pembicara pada diskusi itu antara lain pendiri dan Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Andi Wijaya; Agus W Soehadi; akademisi bidang kesehatan, Irawan; dan Agus Purwadianto dari Universitas Indonesia. "Harapan kita, banyak perusahaan lokal diangkat dan menjadi pembelajaran bagi mahasiswa," kata Agus W Soehadi, yang menjelaskan tujuan pembuatan buku tersebut. Ia menilai ada empat hal yang diidentifikasikan dalam bisnis laboratorium klinik Prodia. Pertama, pendiri perusahaan Prodia memiliki visi dan misi yang jelas serta berupaya mewujudkan misi dan visi dengan strategi bisnis sehingga bisa berkembang. Kedua, Prodia memiliki sistem inovasi produk dari berbagai temuan yang diperoleh, baik dari dalam maupun luar negeri.Ketiga, lanjut Agus, Prodia tidak hanya mengembangkan laboratorium klinik, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem kesehatan secara menyeluruh. Keempat, manajemen Prodia melibatkan berbagai sumber daya untuk mengapitalisasi atau membesarkan bisnis. Hal itu terlihat dari kerja sama dengan berbagai kalangan universitas, termasuk para dokter yang sedang meneliti dan memanfaatkan laboratorium klinik Prodia.Irawan menilai, Prodia dikelola dengan kepemimpinan ilmiah. Kepemimpinan ilmiah berbeda dengan kepemimpinan birokrat. Pemimpin dalam kepemimpinan ilmiah, menurut Irawan, dipilih berdasarkan kompetensi, bukan berdasarkan hubungan kedekatan. Pola komunikasi dalam kepemimpinan ilmiah didasarkan pada diskusi dan argumentasi, bukan berdasarkan instruksi semata. Pola hubungan kerja didasarkan pada pola kerja dalam tim atau kolegial, bukan hubungan atasan dan bawahan (top down).Andi mengungkapkan, Prodia termasuk dalam 10 besar perusahaan industri laboratorium klinik di tingkat dunia.Menurut Andi, Prodia bertambah besar dan ingin dikelola secara transparan. Hal itu yang mendasari langkah perusahaan menjadi perusahaan terbuka. Saat ini Prodia berkembang di sejumlah daerah sehingga dapat menghambat kompetitor dari negara lain untuk masuk ke Indonesia.PT Prodia Widyahusada mencatatkan saham perdana pada 7 Desember 2016. Dalam aksi korporasi itu, Prodia menawarkan 187,5 juta lembar saham dan meraup dana Rp 1,22 triliun. (FER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000