logo Kompas.id
EkonomiFokus Tetap Membantu Negara...
Iklan

Fokus Tetap Membantu Negara Berkembang

Oleh
· 2 menit baca

YOKOHAMA, KOMPAS — Bank Pembangunan Asia pada Mei nanti akan memperingati 50 tahun kiprahnya dalam bekerja sama dengan 67 negara anggotanya membangun di Asia dan Pasifik. Salah satu target ADB saat ini adalah fokus membantu negara berkembang di tujuh sektor pembangunan, yaitu di kawasan perkotaan, masalah transportasi, air bersih, kesehatan, pendidikan, energi, dan pembiayaan pembangunan. Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Takehiko Nakao, menjelaskan, ketujuh sektor pembangunan itu menjadi fokus mereka saat berbicara di Hamagin Hall, Yokohama, Jepang, Rabu (22/3). Ia optimistis target-target itu dapat dilaksanakan mengingat perkembangan kawasan Asia dan Pasifik sampai saat ini positif. "Pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia memang cenderung stabil, tetapi masih sangat sehat. Beberapa negara mengalami hambatan, seperti adanya kelompok ekstrem atau masalah politik. Namun, perekonomian terbukti masih kuat, stabil. Contohnya, antara lain, Indonesia," kata Nakao seperti dilaporkan wartawan Kompas, Neli Triana, dari Yokohama, Jepang. Pertumbuhan ekonomi negara di Asia pada 2012 mencapai 6,4 persen dan pada triwulan pertama 2017 tercatat 5,7 persen. Tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi berdasarkan Asian Development Supplement pada Desember 2016, yaitu China 6,6 persen pada 2016 dan 6,4 persen di triwulan I-2017, India 7 persen pada 2016 dan 7,8 persen di triwulan I-2017, serta Indonesia 5 persen di 2016 dan 5,1 persen di triwulan I-2017.Terkait bantuan pembangunan di kawasan perkotaan, Nakao melihat bahwa banyak kota besar di negara anggota ADB berkembang pesat. Namun, masih ada masalah mendasar, seperti sistem transportasi yang tidak memadai, sanitasi, air bersih, perumahan, dan masih banyak lagi. Terkait masalah perkotaan ini, Executive Director of Development Cooperation Departement International Affairs Bureau di kota Yokohama Toru Hashimoto menambahkan, banyak isu mendasar yang perlu dipahami bersama tentang hidup di kota. Di banyak kota, seperti juga di Jakarta, pemerintah dan warga setempat berusaha membereskan masalah kotanya satu per satu. "Hal ini memang bisa dilakukan, tetapi pasti memakan waktu lebih lama. Lebih baik, dibuat program besar atau strategi-strategi yang mencakup penataan keseluruhan masalah. Dengan integrasi semacam ini, pembangunan kota bisa dikebut dan hasilnya lebih maksimal," katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000