logo Kompas.id
EkonomiSindikasi Mandiri dan BCA...
Iklan

Sindikasi Mandiri dan BCA untuk Semarang-Batang

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama PT Bank Central Asia Tbk memberikan pinjaman sindikasi Rp 1,87 triliun untuk PT Jasamarga Semarang Batang. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pembebasan tanah ruas Tol Semarang-Batang di Jawa Tengah. Saham PT Jasamarga Semarang Batang dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road. "Proyek Tol Semarang-Batang ini termasuk proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah. Melalui kesempatan ini, kami mendukung proyek yang harus beroperasi pada 2018 ini," kata SVP Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi dalam penandatanganan perjanjian kredit sindikasi Bank Mandiri dan BCA kepada PT Jasamarga Semarang Batang, Rabu (29/3), di Jakarta.Panjang ruas Tol Semarang-Batang 75 kilometer dengan kebutuhan dana pembebasan lahan Rp 4,7 triliun. Untuk sementara, PT Jasamarga Semarang Batang menalangi biaya pembebasan lahannya. Salah satu sumber dana talangan tersebut dari kredit sindikasi Bank Mandiri dan Bank BCA sebesar Rp 1,87 triliun. Jumlah itu berasal dari Bank Mandiri dan BCA masing-masing Rp 935 miliar. Menurut Dikdik, pembangunan jalan tol yang kini digenjot pemerintah akan menciptakan konektivitas yang pada akhirnya mendorong perkembangan ekonomi di daerah. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen mendukung pembiayaan infrastruktur. Dikdik menambahkan, Bank Mandiri akan membiayai beberapa proyek jalan tol lain yang dikelola Jasa Marga. "Selain Semarang-Batang, juga untuk Pandaan-Malang, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, Tol Cikampek Layang, dan Trans-Jatim-Pasuruan," ujar Dikdik. Hingga saat ini, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp 16,7 triliun. Jumlah itu untuk 14 ruas tol yang tengah dibangun dengan realisasi penyaluran Rp 8,4 triliun hingga Desember 2016. Nilai tersebut meningkat 52 persen dari Rp 5,5 triliun pada akhir 2015. Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Saut P Simatupang mengatakan, dari kebutuhan Rp 4,7 triliun untuk pembebasan lahan, sebesar Rp 4 triliun di antaranya telah dibayar melalui dana talangan PT Jasamarga Semarang Batang. Dana talangan itu dari pemegang saham PT Jasamarga Semarang Batang. "Pembebasan lahan Semarang-Batang sekitar 75 persen. Untuk konstruksinya hampir 30 persen," kata Saut. Menurut Saut, investasi yang diperlukan untuk Tol Semarang-Batang Rp 11,1 triliun. Namun, nilai itu juga mencakup investasi yang diperlukan untuk membangun ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung di Tol Trans- Sumatera sepanjang 25 km. Ruas Semarang-Batang dijadwalkan beroperasi pada akhir 2018. Saut mengatakan, ruas itu diusahakan dapat difungsikan untuk arus Lebaran 2017. (NAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000