Pameran Dapat Berdampak Positif
JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggaraan pameran berdampak positif terhadap pengembangan industri otomotif di Tanah Air. Pameran dapat menjadi ajang komunikasi, pendidikan, serta saling memahami antara produsen otomotif, jaringan layanan, dan konsumen.Hal itu disampaikan Komisaris Independen PT Dyandra Media International Tbk Bambang Trisulo dalam konferensi pers Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta, Kamis (6/4).IIMS 2017 akan digelar pada 27 April-7 Mei 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.Bambang merunut sejarah pameran otomotif di Indonesia sejak sebelum krisis 1997-1998 hingga setelah krisis. Pameran di Jakarta Convention Center pada 1999 menjadi awal pameran modern setelah krisis moneter. "Pameran terus berkembang menjadi seperti sekarang. Terjadi kompetisi, tetapi saling membawa industri otomotif menjadi berkembang," kata Bambang yang juga Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2007-2010.Penjualan mobil di Indonesia pada 2016, tambah Bambang, sekitar 1,06 juta unit dan diprediksi menjadi 1,1 juta unit pada 2017. Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, sejak 2015, Dyandra Promosindo mengusung tema "The Essence of Motor Show" yang menggabungkan semua elemen otomotif menjadi satu kesatuan dalam IIMS. "Konsep ini merupakan hasil studi, kajian, dan pendalaman di berbagai pameran motor di seluruh dunia. Kami ingin mengajak seluruh komponen otomotif, keluarga, dan komunitas bersatu padu merayakan kegembiraan dalam IIMS sehingga akhirnya berdampak pula pada penjualan," ujar Hendra.Mewakili PT Bank Central Asia Tbk yang menjadi sponsor utama IIMS 2017, Petrus S Karim mengatakan, tahun ini bertepatan dengan ulang tahun ke-60 BCA. "Dunia otomotif tidak asing bagi BCA. Kami sudah bekerja sama mendukung industri otomotif dari sisi pembiayaan," kata Petrus.Petrus menambahkan, BCA memberikan dukungan bagi dua industri, yakni otomotif dan perumahan. Alasannya, dua industri ini sangat padat karya dan melibatkan banyak industri lain. (CAS)
