Bank Muamalat Targetkan Kredit Korporasi Rp 2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun ini menargetkan kredit korporasi tumbuh Rp 2 triliun dari tahun sebelumnya. Pembiayaan korporasi itu akan difokuskan ke sektor infrastruktur, industri kendaraan bermotor, infrastruktur, agrikultur, dan real estate.

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) Endy Abdurahman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/4), mengatakan, tahun ini kredit di segmen korporasi akan ditingkatkan Rp 2 triliun dari 2016 yang sebesar Rp 23,3 triliun. Pada tahun itu, nilai outstanding kredit korporasi Bank Muamalat meningkat 8,67 persen dari outstanding 2015 yang sebesar Rp 21,44 triliun.

”Di tengah perbaikan ekonomi Indonesia ini, kami berkomitmen memberikan pendanaan kepada perusahaan-perusahaan agar bisnis mereka tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indra Y Sugiarto menambahkan, Bank Muamalat akan fokus pada pembiayaan badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan blue chip. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di sektor infrastruktur, industri kendaraan bermotor, agrikultur, makanan-minuman, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan real estate.

”Kami berharap strategi ini dapat memacu tren positif pertumbuhan pembiayaan di Indonesia,” ujarnya.