JAKARTA, KOMPAS — Pelaku usaha teknologi finansial (tekfin) terus mendorong inklusi keuangan di sektor usaha kecil menengah (UKM). Salah satu fokus mereka adalah pemberdayaan perempuan berbasis pendampingan dan pinjaman modal usaha.
Hal itu mengemuka pada diskusi dalam rangka memperingati Hari Kartini, di Jakarta, Selasa (25/4/2017). Diskusi yang digelar Pinjam.co.id itu menghadirkan pembicara CEO dan Co-founder Pinjam.co.id Teguh B Ariwibowo, CEO dan Founder Thisable Enterprise Angkie Yudistia, serta pemilik @gomy_shop dn @minimelsid Roditun Mardiyah Gumay.
Teguh mengatakan, peran perempuan di sektor wirausaha masih kerap menemui hambatan. Salah satunya adalah mereka kesulitan mendapatkan modal usaha ketimbang pria.
Salah satu sumber pendanaan mereka berasal dari bank. Namun, perempuan kerap kali lebih sulit mengakses pinjaman dana bank baik untuk mengembangkan usaha ataupun membuka usaha perdana.
”Kami berupaya mendorong perempuan menjadi wirausaha mandiri melalui layanan gadai online dan pinjaman usaha,” ujarnya.
Pinjam.co.id melalui gadai dalam jaringan menerima barang jaminan berupa sepeda motor, mobil, laptop, telepon seluler, kamera, perhiasan emas, dan logam mulia. Sementara melalui pinjaman usaha, Pinjam co.id melayani pinjaman dan talangan dengan jaminan yang diberikan kepada kreditur dengan nilai pinjaman maksimal Rp 100 juta.