TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan rumah susun sederhana milik atau rusunami di kawasan Loftvilles City Apartemen. Terdapat 6.000 unit rusunami yang akan dibangun bagi masyarakat pekerja berpenghasilan rendah.
”Perumahan bagi pekerja ini sangat penting. Salah satu kebutuhan bagi para pekerja adalah rumah yang terjangkau dan layak huni,” kata Presiden Joko Widodo dalam pencanangan pembangunan rusunami di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4).
Total unit rusunami yang dibangun PT PP Urban bagi pekerja yang termasuk masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 6.000 unit atau sembilan menara. Luas tiap unitnya adalah 30 meter persegi dengan harga Rp 294 juta per unit. Karena skema pembiayaannya menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah, uang muka per unitnya cukup 1 persen dari harga atau sekitar Rp 2,94 juta dengan angsuran tetap 5 persen selama jangka waktu 20 tahun.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan, sembilan menara tersebut akan dibangun secara bertahap. Diperkirakan, pembangunannya membutuhkan waktu 3 tahun. Rusunami tersebut akan dibangun dalam satu kawasan dengan hunian komersial sebanyak 3.000 unit. Total investasi yang diperlukan sebesar Rp 4 triliun.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, kawasan Tangerang Selatan dihuni ribuan pekerja. Dengan demikian, jumlah 6.000 unit tersebut kemungkinan akan segera diserap. ”Sepertiga upah dari pekerja dikeluarkan untuk keperluan perumahan, entah sewa, kontrak, atau membeli rumah,” kata Hanif.