logo Kompas.id
EkonomiNusa Tenggara Timur Mengundang...
Iklan

Nusa Tenggara Timur Mengundang Investor

Oleh
· 2 menit baca

KUPANG, KOMPAS — Provinsi Nusa Tenggara Timur membuka pintu seluas-luasnya bagi investor yang akan menanamkan modal. Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di kawasan itu. "Banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini dan secara infrastruktur kami sudah siap," kata Asisten 3 Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Benediktus Polo Maing di Kupang, Rabu (26/4).Beberapa potensi yang bisa dikembangkan di NTT antara lain pengolahan hasil tambang mangan, pembangunan pabrik semen, industri pengolahan hasil laut, pengembangan pariwisata, dan kesehatan. Selama ini, potensi hasil laut yang diambil dari perairan NTT baru 30 persen. Semua hasil laut itu dikonsumsi pasar lokal dan dikirim ke Jawa atau Bali untuk diekspor. "Kami ingin pengolahannya tidak lagi di Jawa atau Bali melainkan di sini. Sekarang di sini sudah bisa dibangun gudang pendingin karena pasokan listrik kami sangat besar," ujar Benediktus. Ketersediaan listrik itu juga bisa dimanfaatkan oleh industri lain, seperti pariwisata dan kesehatan. "Saat ini, jaringan RS Siloam sudah masuk ke Labuan Bajo dan mereka ingin berinvestasi di kota-kota lain di NTT," ujarnya.Kabupaten Belu yang terletak di ujung timur provinsi juga bisa dijadikan pusat investasi selain Kupang, apalagi Belu memiliki Pelabuhan Atapupu dan letaknya dekat dengan perbatasan Timor-Leste. Aktivitas perdagangan dan pelintasan orang di perbatasan cukup tinggi sehingga bisa dikembangkan menjadi pusat perekonomian baru.Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Richard Safkaur menjelaskan, ketersediaan listrik untuk NTT sangat besar. Pasokan listrik yang besar itu bisa menopang industri yang akan dikembangkan di NTT. "Tahun lalu kami menandatangani nota kesepahaman dengan Semen Kupang untuk pembangunan pabrik ketiga. Semen Kupang ingin membangun pabrik di Bolok. Mereka minta disediakan listrik 30 megawatt dan kami menyanggupinya," kata Richard.Untuk memenuhi permintaan itu, PLN harus membangun transmisi jaringan baru. Pekerjaannya akan dilakukan tahun depan dan akan selesai pada 2019 bertepatan dengan mulai beroperasinya pabrik semen tersebut. PLN Wilayah NTT mempunyai pasokan daya listrik hingga 103.000 kWh. Adapun beban tercatat sebesar 57.800 kWh. (ARN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000