JAKARTA, KOMPAS — Jasa Marga memproyeksikan jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta setelah libur panjang pada akhir pekan lalu akan meningkat pada Gerbang Tol Cikarang Utama (exit) arah Jakarta dan Gerbang Tol Ciawi (arah Jakata), dengan total 126.000 kendaraan.
Puncak volume lalu lintas yang akan menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi terjadi pada Senin (1/5) ini, dengan proyeksi kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,6 persen dari lalu lintas normal.
”Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75.000 kendaraan. Untuk arus balik kali ini, kami memperkirakan volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut meningkat hingga 94.000 kendaraan, ” ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga.
Gerbang tol lain yang diproyeksi mengalami peningkatan ialah pada GT Ciawi di Tol Jagorawi. Pada kondisi normal, jumlah kendaraan mencapai 27.000 unit. Sementara puncak lalu lintas yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi diproyeksi akan mencapai 32.000 kendaraan atau melonjak 16 persen dari lalu lintas normal.
Mengantisipasi hal tersebut, Jasa Marga akan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Pelayanan Transaksi
Menambah jumlah petugas jemput transaksi di gerbang tol padat, mempersiapkan kebutuhan uang kembalian dan kartu tanda masuk elektronik yang cukup, mengoperasikan gardu reversible, optimalisasi kapasitas gardu tol otomatis, pembayaran tol elektronik multibank (e-Toll), serta mempersiapkan tenaga pendukung, seperti petugas piket dan teknisi peralatan tol yang terjadwal untuk mengantisipasi kerusakan atau tidak berfungsinya peralatan tol.
2. Rekayasa Lalu Lintas
a. Penempatan petugas untuk mengatur lalu lintas di simpul kemacetan (Simpang Susun Dawuan Km 66 Tol Jakarta-Cikampek, rest area dan jalur utama.
b. Dilakukan rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatasi kepadatan simpang susun seperti Dawuan, buka/tutup rest area di ruas Tol Jakarta-Cikampek, dan serangkaian rekayasa lalu lintas di GT Cikarang Utama ketika menghadapi kepadatan.
c. Pemberlakuan dedicated lane di Km 66 Tol Jakarta-Cikampek saat arus balik.
d. Penempatan kendaraan rescue multiguna untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas di jalan tol.
3. Pelayanan Konstruksi
Jasa Marga menyiapkan satuan tugas (satgas) 24 jam yang bertugas memastikan zero pothole di jalan tol dalam waktu penanganan 2 x 24 jam yang didukung oleh dukungan alat berat ketika terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan atau longsor.
4. Pelayanan Informasi
Dalam hal informasi, Jasa Marga terus melakukan update kondisi lalu lintas terkini di jalan tol:
- Aplikasi Mobile JM Care
- Call Center Jasa Marga di Nomor 14080
- Twitter @PTJASAMARGA
- Melalui Variable Message Sign (VMS)
- Pemberian informasi melalui program radio siaran niaga
- Live streaming CCTV melalui http://m.jasamargalive.com.
Untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran pengguna tol selama arus mudik-balik libur akhir pekan ini, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk:
• Memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, seperti larangan, imbauan, dan petunjuk yang ada di jalan tol
• Mengisi bahan bakar yang cukup
• Menjaga jarak aman berkendara
• Mempersiapkan kondisi fisik kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh
• Apabila kondisi pengemudi lelah, segera gunakan TI/TIP untuk beristirahat sejenak.