JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perdagangan dan Hongkong Trade Development Council bekerja sama di bidang promosi perdagangan. Melalui kerja sama itu, Kementerian Perdagangan berharap agar ekspor ke Hongkong dapat meningkat.
Kerja sama itu diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MOU) oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda dan Executive Director Hongkong Trade Development Council (HKTDC) Margaret Fong. Penandatanganan itu dilakukan dalam rangkaian Pertemuan Bisnis Indonesia-Hongkong, Senin (1/5) di Hongkong.
Pertemuan terrsebut juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar RI di Beijing Soegeng Rahardjo, Konsul Jenderal RI di Hongkong Tri Tharyat, serta 300 pelaku usaha dari Hongkong dan Indonesia.
”Melalui MoU tersebut, produk-produk ekspor Indonesia dapat dikembangkan sesuai dengan selera pasar internasional dan tren produk masa kini. Dengan begitu, volume perdagangan Indonesia dapat meningkat,” kata Enggartiasto dalam siaran pers.
Arlinda menambahkan, MOU itu menekankan pada kerja sama di bidang promosi, yaitu pertukaran informasi, penyelenggaraan dialog bisnis, pemanfaatan platform elektronik, dan pelatihan kepada pelaku ekspor nasional. Target industri yang akan dikembangkan melalui kerja sama ini antara lain kerajinan dan dekorasi, peralatan rumah tangga, furnitur, perhiasan, garmen dan tekstil, makanan dan minuman, serta produk ikan dan olahannya.
Kementerian Perdagangan mencatat, nilai rata-rata total perdagangan nonmigas Indonesia-Hongkong selama 5 tahun (2012-2016) sebesar 4,36 miliar dollar AS. Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Hongkong pada 2016 sebesar 2,14 miliar dollar AS, dan nilai impor nonmigasnya 1,76 miliar dollar AS.
Pada tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 380 juta dollar AS. Produk-produk yang diekspor antara lain perhiasan, makanan olahan, emas, produk elektronik, dan produk perikanan. Adapun produk yang diimpor antara lain aksesori, kertas dan produk kertas, produk plastik, tekstil dan produk tekstil, serta produk besi.
Arlinda menambahkan, Hongkong merupakan hub perdagangan dunia yang dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke pasar internasional, terutama ke China.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.