Harga Minyak Indonesia Naik

Kompas/Aris Prasetyo

Pompa angguk, salah satu yang dioperasikan Medco LLC, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk, beroperasi di Oman. Foto ini diambil pada April 2015.

JAKARTA, KOMPAS — Harga minyak Indonesia atau ICP untuk periode April 2017 naik 0,85 dollar AS per barrel menjadi 49,56 dollar AS per barrel. Periode Maret 2017, ICP ditetapkan sebesar 48,71 dollar AS per barrel. Kenaikan ini dibarengi dengan kenaikan harga minyak acuan lainnya.

Mengutip laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kamis (4/5), Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan sejumlah faktor penyebab kenaikan tersebut. Faktor itu antara lain penurunan produksi minyak mentah negara-negara anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) sebesar 755.000 barrel per hari pada Maret 2017 serta melimpahnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Faktor geopolitik turut mendongkrak harga minyak. Hal itu menyusul pasukan Amerika Serikat yang meluncurkan misil ke Suriah sebagai serangan pertama terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Selain itu, OPEC juga telah merevisi permintaan minyak dunia menjadi 96,32 juta barrel per hari atau meningkat sebesar 1,27 juta barrel per hari.

Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak turut dipengaruhi penurunan pasokan minyak dari kawasan sebanyak 400.000 barrel per hari. Selain itu, OPEC juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang dari semula 0,1 persen menjadi 1,2 persen untuk tahun ini. (APO)