Suku Bunga Fed Tetap

JAKARTA, KOMPAS — Pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve, yang berakhir Rabu (3/5) di Washington waktu setempat memutusan untuk menahan tingkat suku bunga acuan pada level 0,75 persen-1 persen.

Dalam pernyataannya Fed menyebutkan bahwa telah terjadi penguatan pada sektor tenaga kerja. Fed juga tidak mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama 2017 yang mengecewakan.

“Komite melihat perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama kemungkinan hanya sementara,” demikian pernyataan Fed. Pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi AS hanya 0,7 persen antartahun. Kinerja itu merupakan yang terlambat dalam tiga tahun terakhir ini.

Menurut Fed, indikator lain berjalan dengan baik. Tingkat belanja konsumer terlihat solid, tingkat investasi bisnis membaik, selain juga inflasi yang semakin mendekati target Fed, yaitu dua persen.

Indeks di Wall Street melemah sedikit setelah keputusan tersebut. Para investor memperkirakan, ada 65 persen kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni mendatang.

“Fed mengomunikasikan mantranya tentang kenaikan bertahap. Mereka mungkin akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang,” kata Ryan Swett, ekonom senior pada Moody’s Analitics di West Chester.

Indeks S&P turun 0,13 persen, Nasdaq turun 0,37 persen, dan indeks Dow Jones naik 0,04 persen. (Reuters)