Pencarian Informasi Lewat Telepon Pintar Meningkat
JAKARTA, KOMPAS — Volume pencarian di Google meningkat dua kali lipat, sementara waktu menonton di Youtube meningkat lima kali lipat. Demikian data baru yang dirilis Google Indonesia mengenai perilaku konsumen dalam menggunakan internet melalui telepon pintar pada bulan Ramadhan.Analis industri Google Indonesia, Ariani Dwijayanti, di Jakarta, Kamis (4/5), mengemukakan, tiga kata kunci pencarian di Google yang paling sering digunakan konsumen pada bulan Ramadhan 2016 adalah Al Quran, tiket kereta api, dan tiket pesawat. Adapun kata kunci yang kerap digunakan pada 2015 adalah tiket kereta api, tutorial hijab, dan tiket pesawat. Di samping itu, kata Ariani, konsumen banyak mencari informasi tentang cara menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi cantik luar dan dalam, kuliner, serta diskon. Dalam pencarian informasi kuliner pada bulan Ramadhan, misalnya, penelusuran momen- momen khusus Ramadhan, seperti Sahur on the Road dan Pasar Ramadhan, meningkat 16 kali lipat."Kami juga melihat, pada dua pekan sebelum Lebaran, konsumen cenderung berbelanja makanan dan minuman. Setelah tunjangan hari raya diberikan, konsumen banyak membeli pakaian dan telepon seluler, bahkan ada yang membeli sepeda motor," kata Ariani.CEO Alfacart Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Ramadhan dan Lebaran akan turut mendongkrak penjualan ritel melalui perdagangan elektronik (e-dagang). Selain melalui promosi untuk mendongkrak penjualan, Alfacart akan memastikan sistem logistik berjalan baik. Dengan sistem logistik yang baik, barang yang dibeli akan tiba tepat waktu di tangan konsumen. "Tantangan utama e-dagang pada masa Lebaran adalah logistik. Kerap kali konsumen membeli barang sebelum Lebaran, tetapi baru sampai ke tangan konsumen setelah Lebaran. Untuk itu, kami akan memastikan ketepatan pengiriman barang sehingga barang diterima tepat waktu," ujarnya.Alfacart juga berkomitmen mengembangkan jaringan perdagangan melalui warung-warung masyarakat. Tahun ini, ditargetkan 20.000-25.000 warung ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami ingin meningkatkan pendapatan pemilik warung. Pemilik warung bisa menawarkan kepada pembeli yang tidak bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan itu melalui Alfacart," ujarnya. (HEN)