Pekerja memperbaiki salah satu ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Cikopo, di kilometer 178, Rabu (8/7/2015). Perbaikan dan penambahan fasilitas di ruas jalan Tol Cipali terus dilakukan menjelang Lebaran.
JAKARTA, KOMPAS -- Astra Infra atau PT Astratel Nusantara mengambilalih 60 persen saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dari PT Karsa Sedaya Sejahtera dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Dengan demikian, kini Astra Infra menguasai 100 persen saham BUS.
BUS juga merupakan pemegang 45 persen saham di PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsesi ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dengan demikian, Astra Infra kini menjadi pemegang 45 persen saham Tol Cipali.
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara Irawan Santoso, Senin (8/5/2017) mengatakan, melalui transaksi ini maka kepemilikan saham efektif Astra Infra bertambah 22,7 persen. Jadi, total kepemilikan efektif saham Astra Infra di LMS menjadi 45 persen.
Ruas tol Cipali yang memiliki panjang 116 kilometer merupakan ruas tol terpanjang dalam jaringan tol Trans Jawa. Ruas jalan tol ini menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah. Tol Cipali juga menjadi jalur utama logistik nasional.
Kini, Astra Infra mengelola enam ruas jalan tol melalui kepemilikan saham secara langsung ataupun tidak langsung, yaitu:
· PT Marga Mandalasakti, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol Tangerang-Merak (72,45 km), kepemilikan Astra Infra 79,3 persen
· PT Marga Harjaya Infrastruktur, BUJT ruas tol Jombang-Mojokerto (40,5 km), kepemilikan Astra Infra 100 persen
· PT Marga Trans Nusantara, BUJT ruas tol Kunciran-Serpong (11,2 km), kepemilikan Astra Infra 40 persen
· PT Trans Marga Jateng, BUJT ruas tol Semarang-Solo (72,6 km), kepemilikan Astra Infra 25 persen
· PT Trans Bumi Serbaraja, BUJT ruas tol Serpong-Balaraja (+/- 40 km), kepemilikan Astra Infra 25 persen
· PT Lintas Marga Sedaya, BUJT ruas tol Cikopo-Palimanan (116 km), kepemilikan efektif Astra Infra 45 persen.
Kompas/ Rony Aryanto
Kepadatan antrean kendaraan baik dari arah Cirebon maupun Jakarta masih terlihat di gerbang Cikopo tol Cipali, Jawa Barat, saat dipantau dari helikopter Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Minggu (27/12/2015).
Dengan demikian, Astra Infra menjadi pemegang saham di beberapa BUJT dengan hak konsesi jalan tol sepanjang 353 kilometer. Astra Infra pun telah menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar dari sisi jumlah panjang jalan tol yang dikelola.
Astra Infra, yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dengan slogan barunya ”Advancing the Nation’s Infrastructure” juga bertekad untuk terus berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia.
"Kami akan terus meningkatkan kompetensi sehingga dapat mendukung pemerintah membangun dan mengelola infrastruktur, hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan visi Astra 2020 menjadi \'Pride of the Nation’." ujar Irawan Santoso.
