logo Kompas.id
EkonomiKonsumsi Data Lebaran Bakal...
Iklan

Konsumsi Data Lebaran Bakal Meningkat

Oleh
· 3 menit baca

SEMINYAK, KOMPAS — Konsumsi layanan data selama mudik dan liburan Lebaran diperkirakan kian membesar. Tren seperti ini mengulang tahun 2016. Konsumsi data digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.Chief Service Management Officer PT XL Axiata Tbk Yessie D Yosetya di sela-sela temu media, Senin (8/5) petang, di Seminyak, Bali, menyebut mudik tahun 2017 sebagai mudik digital karena perilaku pemudik sekarang serba menggunakan platform dalam jaringan untuk memenuhi kebutuhan. Beberapa contoh kebutuhan itu antara lain memesan tiket perjalanan dengan memakai sistem daring. Kemudian, sepanjang perjalanan warga mengakses konten digital, misalnya Tribe, Youtube, dan Yonder. Perilaku mudik digital, kata Yessie, sebenarnya sudah terjadi sejak 2016 walau konsumsi layanan suara telepon masih tetap diminati. Sebagai gambaran, traffic layanan suara Lebaran hari-H tahun 2016 mencapai 188 juta per menit. Saat harian normal tahun 2017, traffic-nya sudah mencapai 253 juta per menit. Kenaikan traffic saat Lebaran hari-H 2017 diprediksi sampai 5 persen. Traffic layanan data Lebaran hari-H 2016 tercatat 1.266 terabyte. Saat harian normal tahun 2017, traffic-nya telah mencapai 3.600 terabyte. Peningkatan traffic pada Lebaran hari-H 2017 diperkirakan 20-30 persen. Adapun traffic layanan pesan pendek (SMS) diperkirakan tidak tumbuh signifikan dan cenderung turun. Traffic layanan SMS saat Lebaran hari-H 2016 tercatat 133 juta per menit. Pada hari normal tahun 2017, traffic-nya sudah turun menjadi 93,5 juta per menit. Peningkatan traffic SMS Lebaran hari-H 2017 diprediksi hanya 0-5 persen. Perubahan perilakuPeningkatan konsumsi data tersebut disebabkan dua faktor. Faktor pertama yaitu perubahan perilaku pelanggan dari pengguna layanan suara telepon ke suara berbasis internet atau voice over internet protocol. Faktor kedua adalah perubahan konsumsi layanan SMS ke pesan instan melalui media sosial, misalnya Whatsapp.Vice President Service Operation Management XL Axiata I Gede Darmayusa menyebut sebaran pelanggan XL selama Lebaran terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek, Sumatera bagian utara dan selatan, Bali, serta Lombok. Berdasarkan catatan pengalaman Lebaran tahun 2016, pusat persebaran pelanggan terbesar berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Lokasi pariwisata di Bali juga diserbu warga yang ingin menghabiskan waktu Lebaran. Mereka tiba di Bali pada hari ketiga dan keempat Lebaran," ujar Gede. Menurut dia, XL Axiata sudah melakukan beberapa uji kualitas jaringan sejak April 2017. Hasil uji kualitas jaringan sepanjang jalur Jakarta-Surabaya, misalnya, menyebutkan kekuatan ataupun kualitas sinyal sudah cukup baik. Aksi korporasiPada hari yang sama, XL Axiata menandatangani nota kesepahaman program 1.000 Sekolah Broadband dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penandatanganan dilakukan oleh CEO XL Axiata Dian Siswarini, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin Amin, serta Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Purwadi Sutanto. Lokasi penandatanganan di aula SMKN 3 Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar.Program 1.000 Sekolah Broadband sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperluas pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk aktivitas pendidikan di tingkat SMA/ SMK. (MED)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000