logo Kompas.id
EkonomiKemenhub Terus Kaji Ganjil...
Iklan

Kemenhub Terus Kaji Ganjil Genap

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan akan terus mengkaji wacana penerapan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik Lebaran. Selain itu, Kemenhub juga menerima pendapat dari masyarakat dan pemangku kepentingan. "Wacana penerapan ganjil genap sudah dimunculkan, tetapi penerapannya akan sangat kompleks. Ganjil genap akan langsung mengurangi separuh dari kepadatan yang ada," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hindro Surahmat dalam Focus Group Discussion Masyarakat Transportasi Indonesia di Jakarta, Selasa (9/5).Hindro menjelaskan, penerapan ganjil genap akan sulit pengaturannya karena jumlah kendaraan yang akan bergerak sangat banyak dan kendaraan yang bergerak itu bukan hanya kendaraan yang akan mudik Lebaran, melainkan juga kendaraan-kendaraan dengan kepentingan lain."Jadi, kalaupun ini diterapkan, harus hati-hati karena terkait pada dampak ekonomi," ujarnya.Hindro mengatakan, jika wacana ini diterapkan, hendaknya hanya diterapkan di jalan tol. Sementara di jalan nasional tetap tidak ada pembatasan. Informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini selalu diumumkan agar masyarakat memilih jalur yang ditempuhnya.Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, mengatakan, penerapan genap ganjil sebaiknya diterapkan secara situasional. Jika tidak macet dan lancar, biar, kan, saja. "Genap ganjil itu bisa dilakukan di Jakarta karena diterapkan pada lalu lintas harian. Sementara arus mudik itu lalu lintas tahunan yang polanya berbeda. Jadi lebih baik, penerapannya berupa imbauan saja," kata Djoko.Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, mengatakan, ganjil genap tidak bisa jadi satu- satunya cara mengurangi kemacetan, termasuk mengupayakan sebanyak mungkin penggunaan kartu tol elektronik. (ARN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000