logo Kompas.id
EkonomiPeran Sektor Jasa Bisa Makin...
Iklan

Peran Sektor Jasa Bisa Makin Berkurang

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Peran sektor jasa diperkirakan semakin berkurang seiring meningkatnya digitalisasi. Pemasaran atau penjualan produk tertentu ke depan tak memerlukan lagi agen tunggal atau kantor distributor di negara tujuan pasar.Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan sekaligus Koordinator ASEAN dan Ketua Komite Perundingan RCEP Iman Pambagyo, Rabu (24/5), melalui keterangan tertulisnya di Jakarta. Iman memberikan penjelasan terkait pertemuan negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di Hanoi, Vietnam, selama dua hari yang berlangsung hingga Senin (22/5).Pertemuan negara anggota RCEP itu memang belum menghasilkan kesepakatan signifikan. Namun, ada kemajuan dalam struktur perjanjian yang dirundingkan, terdiri dari setidaknya 21 bab dan 6 lampiran.RCEP diharapkan menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia karena mencakup separuh populasi dunia, yakni mencakup 10 negara ASEAN serta China, Australia, India, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang. Negosiasi RCEP dirintis sejak 2012 dan diharapkan rampung pada akhir 2017. "Para menteri memberi perhatian pada pentingnya memajukan perundingan di bidang peraturan, seperti ketentuan tentang hak kekayaan intelektual, e-dagang, kepabeanan, dan ketentuan asal barang. Ke depan, RCEP harus menjawab tantangan semakin pentingnya UKM pada era ekonomi digital, " kata Iman.Putaran ke-19 Perundingan RCEP akan digelar 18-28 Juli di Hyderabad, India, dan putaran ke-20 di Incheon, Korea Selatan, pada Oktober 2017.Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menyatakan, para menteri RCEP membahas isu- isu yang masih mengganjal kemajuan perundingan. Namun, kemitraan ini menjadi kesempatan untuk saling memahami level politik ambisi dan sensitivitas setiap negara.Kesepakatan perundingan tak mudah dicapai karena latar belakang negara peserta beragam, baik aspek ekonomi-pembangunan, kapasitas runding, ataupun sistem hukum dan politik. "Memang ada kemajuan yang dapat dicapai dari setiap putaran perundingan, tetapi perundingan ini tak mudah," ujarnya. (MKN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000