logo Kompas.id
EkonomiSejumlah Korporasi Menerbitkan...
Iklan

Sejumlah Korporasi Menerbitkan Obligasi

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Beberapa perusahaan melakukan aksi korporasi pekan ini. Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi dan perusahaan produsen furnitur Integra Indocabinet menjual sahamnya kepada publik.Bank Mantap akan menerbitkan obligasi berkelanjutan. Nilai maksimal penerbitan obligasi itu Rp 3 triliun dengan tenor tiga tahun dan lima tahun. Adapun tingkat suku bunga yang ditawarkan 8,25-8,75 persen untuk seri A yang bertenor tiga tahun. Sementara tingkat suku bunga 8,5-9 persen ditawarkan untuk seri B yang bertenor lima tahun. "Penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan," ujar Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Jakarta, Rabu (24/5). Selain itu, hasil obligasi ini juga akan digunakan untuk ekspansi. Aksi korporasi tersebut sekaligus untuk memperkenalkan Bank Mantap kepada pasar. "Tahun lalu sudah menerbitkan medium term notes, sekarang obligasi," kata Triprakoso.Bank yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Taspen, dan PT Pos yang menyasar segmen pensiunan ini menargetkan penyaluran kredit Rp 8 triliun tahun ini. Jumlah tersebut naik pesat dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit tahun lalu sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan sebesar Rp 156 miliar, naik tiga kali lipat daripada tahun lalu sebesar Rp 51,3 miliar.Sementara itu, produsen furnitur Integra akan melepaskan 35 persen sahamnya kepada publik. Harga penawaran sebesar Rp 201-Rp 315 per saham. Diperkirakan dana yang akan didapatkan Rp 565,3 miliar-Rp 848 miliar. Direktur Utama Integra Halim Rusli mengatakan, pasar Integra tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hingga ke luar negeri. Integra merupakan salah satu pemasok toko daring Amazon. "Di Amerika Serikat, barang buatan China menguasai hampir 50 persen, tetapi harganya mahal karena kena peraturan antidumping. Ini merupakan kesempatan untuk memasukkan barang dari Indonesia," kata Halim. Halim mengatakan, hingga akhir 2016, Integra membukukan penjualan Rp 1,32 triliun. Angka ini naik 18,3 persen dari tahun 2015.Kereta ringan Untuk meningkatkan kinerja pembangunan kereta ringan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk meluncurkan obligasi Rp 3,5 triliun dengan tenor lima tahun. Obligasi ini memiliki tingkat suku bunga 8,75-9,5 persen per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan. Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto? mengatakan, dari dana Rp 3,5 triliun itu, sebanyak Rp 2,5 triliun digunakan untuk memperkuat modal kerja, Rp 500 miliar untuk penyertaan pada entitas anak, dan Rp 500 miliar untuk pelunasan utang obligasi yang jatuh tempo. "Saat ini pembangunan kereta ringan baru mencapai 15 persen. Kami memerlukan suntikan dana agar target tahun 2019 beroperasi, bisa tercapai," kata Budi di Jakarta, Rabu. (JOE/*/ARN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000