Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dimulai Akhir Tahun

TOKYO, KOMPAS — Proyek peningkatan kualitas jaringan rel kereta api Jakarta-Surabaya agar dapat dilintasi kereta berkecepatan tinggi bisa segera dimulai akhir tahun ini. Proses studi kelayakan proyek infrastruktur yang ditawarkan pemerintah kepada investor asing, antara lain dari Jepang, tersebut tidak lama lagi akan selesai.

Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela-sela konferensi internasional masa depan Asia ke-23 di Tokyo, Jepang, Senin (5/6), bertemu dengan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Presiden dan CEO Sumitomo Mitsui Banking Corp (SMBC) Makoto Takashima dan direktur seniornya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Imperial, Tokyo, tersebut, Wapres Kalla membahas banyak hal. SMBC merupakan bank investasi Jepang yang banyak terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

”Proyek kereta api Jakarta-Surabaya ini hanya peningkatan kualitas jaringan rel yang sudah ada. Studi kelayakan sudah hampir selesai sehingga akhir 2017 tender sudah bisa dimulai,” ujar Wapres Kalla didampingi Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, sebagaimana dilaporkan wartawan harian Kompas, Hamzirwan A Hamid, dari Tokyo.

Proyek tersebut akan membuat waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta-Surabaya menjadi lebih singkat, dari 8 jam menjadi 5 jam. Hal ini diharapkan semakin meningkatkan produktivitas daerah sekaligus menekan ongkos logistik sehingga daya saing Indonesia di pasar global pun meningkat.