Asuransi pada Hari Raya Lebaran
Hari raya Lebaran dan liburan segera tiba. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Bagaimana persiapan soal asuransi?Pada masa Lebaran dan liburan, banyak orang berbondong-bondong pergi dari satu kota ke kota lain. Waktunya pun hampir bersamaan. Ada yang memilih jalur udara, sebagian lagi lewat laut, dan sebagian lagi yang porsinya besar adalah lewat darat.Arus kendaraan dan manusia dalam jumlah besar itu meningkatkan potensi kecelakaan. Dari tahun ke tahun, selalu terjadi kecelakaan di jalan raya ketika arus mudik atau arus balik. Tidak sedikit korban luka ringan, luka parah, bahkan hingga meninggal dunia. Bagi korban luka, biaya pengobatan dapat menjadi beban keluarga. Selain berkendara berhati-hati dan seturut dengan peraturan yang ada, memiliki asuransi kecelakaan merupakan salah satu cara untuk mengalihkan risiko. Beberapa perusahaan asuransi mengeluarkan produk asuransi kecelakaan khusus untuk periode arus mudik dan arus balik. Preminya terjangkau. Uang pertanggungannya pun beragam.Asuransi perjalanan juga dapat menjadi salah satu solusi. Cakupan asuransi perjalanan beragam, mulai dari yang dasar, seperti penggantian biaya rumah sakit hingga kehilangan bagasi, keterlambatan pesawat, dan kehilangan dokumen perjalanan. Jika bepergian jauh seperti berlibur ke luar negeri, beberapa negara mewajibkan pelamar visa memiliki asuransi perjalanan.Selain asuransi kecelakaan dan asuransi perjalanan untuk para penumpang, jangan lupa juga melindungi kendaraan. Banyak keluarga yang memilih mudik dengan kendaraan pribadi. Selain memeriksa kelaikan kendaraan di bengkel sebelum berangkat, pastikan juga kendaraan tersebut terlindungi. Kendaraan sebaiknya terlindung dari kerusakan atau pencurian. Jika terjadi kerusakan karena tersenggol kendaraan lain di perjalanan, biaya perbaikan dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi. Demikian pula dengan kehilangan kendaraan. Setelah melindungi penumpang dan kendaraan, jangan lupa melindungi rumah. Rumah yang ditinggal penghuninya berisiko mengalami kebakaran atau pencurian. Tindakan preventif lain adalah melindungi rumah dengan membeli asuransi harta benda. Sungguh sayang jika ketika ditinggalkan, terjadi sesuatu terhadap rumah kita yang merupakan tempat berlindung dan mungkin aset terbesar yang kita miliki. Asuransi rumah melindungi rumah dari kemungkinan risiko-risiko, seperti kebakaran, kebanjiran, gempa, dan pencurian.Dengan memiliki perlindungan memadai, perjalanan mudik dan liburan semakin menyenangkan. (JOICE TAURIS SANTI)
