logo Kompas.id
EkonomiIndustri Kertas Masih...
Iklan

Industri Kertas Masih Menjanjikan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Budaya paperless (mengurangi pemakaian kertas) yang kini berkembang di seluruh dunia memang signifikan mengurangi pemakaian kertas. Penjualan kertas pun menurun. Namun, industri kertas, khususnya yang menghasilkan kertas berkualitas tinggi, tetap menjanjikan.Keyakinan itu diutarakan Direktur PT Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media massa di Jakarta, Senin (12/6) malam. "Kalau tidak yakin dengan masa depan industri kertas, tak mungkin RGE (dahulu PT Raja Garuda Mas) menginvestasikan dana yang tak kecil untuk mendirikan pabrik kertas," ujar Anderson.Sejak tahun lalu, RGE membangun pabrik kertas di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau yang disebut Paper Machine 3. Pabrik yang dibangun dengan investasi Rp 4,5 triliun itu sudah beroperasi pada Oktober lalu dengan kapasitas produksi 250.000 ton per tahun. Sekitar 75 persen produksinya diekspor ke sejumlah negara.Pabrik kertas baru itu diharapkan dapat mendorong nilai ekspor PT RGE dari Rp 25 triliun per tahun menjadi Rp 30 triliun-Rp 35 triliun per tahun. Selama ini, penghasilan terbesar perusahaan yang membawahi PT Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL), PT Asian Agri, dan Tanoto Foundation itu berasal dari ekspor ke sejumlah negara, terutama China. RGE tidak hanya berusaha di Indonesia, tetapi antara lain juga di China, Singapura, India, dan Brasil.Teknologi tinggi Anderson menambahkan, kertas yang dihasilkan oleh perusahaannya bukan untuk kebutuhan koran, tetapi untuk kebutuhan industri digital (digital printing), termasuk untuk penerbitan buku dan kertas berteknologi tinggi. "Sampai kapan pun saya percaya kertas tetap dibutuhkan meski internet dan kebiasaan paperless berkembang. Kertas itu dekat dengan kita dan tepercaya (trustworthy)," paparnya lagi. Presiden Direktur APRIL atau RAPP Budi Fajar menambahkan, meskipun pabrik kertas baru itu berada di lingkungan yang sama dengan perusahaan yang dipimpinnya, pengelolaannya berasa langsung di manajemen RGE. Pabrik kertas baru itu membuat RAPP menjadi perusahaan kertas nasional pertama yang mampu memproduksi kertas dengan kualitas tinggi untuk kebutuhan digital. Namun, perusahaan itu belum berencana membuat pabrik kertas untuk memenuhi kebutuhan kertas koran di dalam dan luar negeri. Sejak tahun lalu, RGE juga menanamkan modal Rp 13,5 triliun untuk mendirikan pabrik serat rayon. Produknya diekspor dan dibuat tekstil serta produk lain. (tra)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000