JAKARTA, KOMPAS — Selama bulan Ramadhan, stok dan harga daging stabil di Rumah Pemotongan Hewan Cakung, Jakarta Timur. Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati, mengatakan, stok daging sampai hari Lebaran akan cukup karena masih banyak pasokan tersedia dan harga daging sudah dipatok untuk jangka waktu satu tahun, Sabtu (17/6).
”Untuk sapi hidup, kami kemarin akan memasukkan sapi sampai Lebaran sejumlah 1.000 ekor lebih. Tapi shipment terakhir kami tidak ikut. Jadi sekarang ini tersisa sekitar 400 lebih. Kami sudah buat stok daging fresh juga. Kalau yang daging beku, ada sejumlah 550 ton. Minggu atau Senin nanti mau dibongkar empat kontainer itu 100 ton lagi masuk,” tutur Marina.
Untuk stok daging ayam, Marina menyatakan, lebih dari 400 ton masih tersedia. Ini karena daging ayam akan langsung dibeli setiap 100 ton daging terjual habis.
Sepanjang tahun
Mengenai harga daging, Marina menjelaskan, harga daging sapi dan ayam akan stabil sepanjang tahun. Ini karena PD Dharma Jaya, sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), sudah mematok standar harga daging per tahun.
”Kita bikin harga satu tahun tidak naik. Jika ada perbedaan harga, maka itu merupakan harga dari pedagang,” jelasnya.
Pernyataan itu didukung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan kunjungan di PD Dharma Jaya bersama dengan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ditemui Kompas secara terpisah, Enggartiasto saat ditanya mengenai keamanan pasokan daging di Indonesia menyatakan, ”Daging sapi aman sekali. Sapi dan kerbau aman. Stok dagingnya banyak, cukup sampai Idul Adha.” (D13)